LIMA PULUH KOTA-Sebanyak 2000 batang pohon ditanam disekitar jalan baru yang menghubungkan Nagari Sitanang menuju Ampalu, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penanaman ini dilakukan langsung oleh Dr. Skunda Diliarosta, MPd dosen pembimbing KKN UNP di dampingi Wali Nagari Sitanang Hardison Datuak Tulahir, puluhan mahasiswa serta masyarakat, Sabtu (1/7/23).
Nagari Sitanang, yang terletak di Kecamatan Lareh Sago Halaban, merupakan sebuah nagari yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, termasuk perbukitan, lembah hijau, dan sungai nya yang jernih.
Dr. Skunda Dialarosta kepada wartawan mengatakan, penghijauan ini diharapkan akan menciptakan koridor hijau yang memperindah jalan baru dan memberikan manfaat ekosistem yang baik.
Kegiatan penghijauan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara estetika, tetapi juga berdampak signifikan pada lingkungan dan kualitas udara. Pohon-pohon yang ditanam akan berperan dalam penyerapan karbon dioksida, mengurangi polusi udara, serta menjaga kesuburan tanah dan mengurangi erosi.
Di samping itu, penghijauan ini juga bertujuan untuk memperkuat keindahan alam dan menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar jalan baru.
Sementara jenis tanaman pelindung adalah tanamam yang cocok tumbuh didaerah tersebut dan memiliki mamfast ekologi yang baik yang didapat dari BPDAS-HL Agam Kuantan.
Jadi tanaman ini bisa menjadi priduktif bagi masyarakat, seperti, mahoni, manggis, jenkol, petai, mangga serta Durian.
Dengan adanya kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan perangkat nagari, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan, tambah Dr. Skunda Diliarosta.
Terakhir dikatakan Dr, Diliarosta, aktifitas KKN UNP Padang yang berlansung dari tanggal 19 Juni sampai dengan 19 juli 2023 i ini akan juga akan memberikan pelatihan budidaya sayur hidroponik, pembuatan lilin aromaterapi dan ekoenzyim untuk ibu ibu PKK dan karang taruna yang ada di kenagarian Sitanang dan Ampalu.
Sementara itu Wali Nagari Sitanag Hardison Datuak Tulahir sangat mengapresiasi kegiatan KKN mahasiswa UNP Padang ini.
Kolaborasi kegiatan penghijauan ini hendaknya dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Mereka berharap penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, seperti mengurangi erosi, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan ekosistem yang seimbang.
Jalan baru yang dibuka dari Sitanang ke Ampalu ini dibanun dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 116 tshun 2023 dengan panjang kebih kurang 10 kilometer dan menjadi salah satu akses utama menuju daerah tersebut.
Pembukaan jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat, baik dalam hal mobilitas harian maupun akses menuju pusat-pusat kegiatan ekonomi dan sosial di sekitarnya, tambah Hardison. (Fik)
