PADANG – Atlet binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) kembali mewakili Provinsi Sumbar pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kali ini, kabar gembira itu datang dari Kelatnas Perisai Diri, dimana salah satu atlet silat terbaiknya bernama M Iqbal, dinyatakan lolos mewakili Sumbar pada PON mendatang.
Kabar gembira ini diapresiasi oleh Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati yang menyebut bahwa keberhasilan Iqbal mewakili Sumbar pada PON Aceh-Sumut tentunya menjadi motivasi bagi PT Semen Padang, khususnya FKKSPG dalam melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet dari berbagai cabor binaan FKKSPG.
“Alhamdulillah, kami turut senang dan bangga. Keberhasilan Iqbal tentunya menambah deretan atlet binaan FKKSPG untuk mewakili Sumbar di PON mendatang. Hal ini tentunya juga menjadi penyemangat kami untuk terus melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet FKKSPG agar ke depan tidak hanya bisa mewakili Sumbar di ajang nasional, tapi juga internasional,” kata Nur Anita, Kamis (28/11/2023).
Sekretaris Umum FKKSPG Edi Fahrizal menyebut bahwa M Iqbal adalah satu dari 12 atlet binaan FKKSPG yang berhasil mewakili Sumbar pada ajang PON XXI Aceh-Sumut. Tentunya, keberhasilan ini semakin membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan FKKSPG ibarat KONI mininya Sumbar. “Kenapa disebut KONI mininya Sumbar? Karena, setiap PON selalu saja ada atlet binaan FKKSPG yang ikut berpartisipasi,” kata Edi.
Edi pun membeberkan 12 atlet binaan FKKSPG yang mewakili Sumbar pada PON mendatang. Selain Iqbal, kata Edi, juga ada 8 atlet dari cabor Boling. Mereka adalah M Udrizal, Afrial, Endra Yanto, Chandra Fauzi, Novrita Roza, Ivo Silvana, Yetriwati, dan Dinawati. Kemudian, Septian Thoriq A Dari Cabor Karate, Fikratuz Zakiah dari cabor Soft Tennis, dan Septian Ridho Darman untuk cabor sepakbola.
Sementara itu, M Iqbal menyebut bahwa dirinya berhasil meraih tiket PON Aceh-Sumut setelah menjuarai Kelas A Putra pada Kejurnas atau Pra PON Pencak Silat yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada awal September 2023 lalu. Tentunya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan FKKSPG dan juga pelatih, termasuk orangtuanya.
“Untuk itu, saya atas nama pribadi dan juga mewakili Kelatnas Perisai Diri, mengucapkan terima kasih atas dukungan Semen Padang dan juga FKKSPG yang telah memberikan pembinaan. Mudah-mudahan, pada PON mendatang saya bisa mengharumkan nama Sumbar dan juga nama Semen Padang,” kata Iqbal yang kini tengah sibuk berlatih mengasah fisik dan teknik untuk mempersiapkan diri jelang PON mendatang.
Bagi Iqbal, mewakili Sumbar di ajang PON adalah kesempatan luar biasa yang tentunya tidak akan disia-siakannya. Kesempatan ini berhasil diraih selain berkat dukungan FKKSPG, pelatih dan orangtua, juga berkat kerja keras dan kemauan yang serius untuk berlatih. Hal ini dibuktikannya melalui sederet prestasi yang telah diraih sejak 3 tahun terakhir ini.
Selain Juara I di Kelas A Putra Kejurnas/Pra PON Pencak Silat, beberapa prestasi lainnya adalah Juara I Putra Kelas C Tingkat Remaja pada Kejuaran Pencak Silat Tingkat Nasional Kapolri Cup I Tahun 2023. Kemudian, Juara II Kelas B Putra pada kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi tingkat daerah Provinsi Sumbar atau seleksi atlet daerah Kota Padang tahun 2021.
Selanjutnya, Juara III Kelas C Putra Remaja Kejuaraan Pencak Silat Persinaga Cup di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu pada Desember 2021, Juara I kelas F Putra praremaja pada Pencak Silat Tangan Mas Open Champsionship I pada Mei 2022, Juara III Kelas C Putra pada Kejurnas Pencak Silat antar Satuan Pendidikan yang digelar pada September 2022 di Kota Payakumbuh.
Kemudian, pelajar kelas XII SMA Negeri 14 Padang itu juga meraih Juara II Kelas C Putra pada Kejurnas antar Satuan Pendidikan Tingkat Nasional yang digelar di Jakarta pada tahun 2022, Juara II kelas C Putra Popnas XVI 2023 Palembang yang digelar 26 Agustus–4 September 2023, dan Juara I Kelas A Putra Kejurda Pencak Silat se-Sumbar tahun 2023.
Memiliki sejumlah prestasi yang mentereng, Iqbal ternyata juga berprestasi di sekolah. Bahkan ketika SD, remaja kelahiran 2 Februari 2006 silam itu selalu 3 besar di sekolah. “Alhamdulillah ketika masih SD, saya selalu juara 1, 2, dan 3. Selain juara kelas, waktu SD saya juga pernah juara 3 tahfiz Al-Quran tingkat TPQ/TQA,” pungkas atlet pencak silat yang tinggal di Bstu Gadang, Kecanatan Lubuk Kilangan, Kota Padang ini.(rel)