Pariaman — Belum lama ini, Yayasan Padang Nihon Go Gakuin (PNGG) setelah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pariaman melaksanakan Sosialisasi Rekrutmen Pekerja Terampil Ke Jepang, pada bulan Januari 2025 lalu. Pada Sabtu, 15 Maret 2025 secara resmi melepas 4 orang generasi muda Sumatera Barat asal Pariaman mengikuti program kuliah sambil kerja ke Jepang.
Ketua Yayasan PNGG, Yulius Danil, kepada wartawan media ini, Rabu (19/3) menyampaikan keempat pemuda asal Pariaman itu untuk mengikuti Program Merantau sembari menimba ilmu ke negeri
Matahari Terbit itu terlebih dahulu mengikuti materi pelatihan, calon peserta dibekali denhan pelatihan bahasa dan juga soft skill yang akan membantu dan bermanfaat di saat magang.
“Selain itu juga akan mendapatkan kurikulum yang terstruktur, buku teks yang lengkap, flashcards, dan akan ada evaluasi yang intens sehingga berhasil mendapatkan sertifikat bahasa singkat,” terangnya.
Seperti diketahui Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di dunia. PDB Jepang bahkan menduduki posisi kedua di dunia. Dan saat ini Jepang sudah sangat kuat dalam ekonomi dan teknologi sehingga tidak sedikit yang memasukkan Jepang sebagai destinasi tempat belajar dan juga bahkan berkarier di Jepang. Bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga maju di bidang pertanian, teknologi, dan transportasi
Turut hadir melepas empat pemuda Sumbar Merantau ke Jepang pada Sabtu (15/3} itu para orang tuanya yang penuh harap anaknya sukses diperantauan meski diusia muda.
” Alhamdulillah, akhir pekan tanggal 15 Maret 2025.kami melepas keberangkatan 4 anak mudah Pariaman ,mengikuti program kuliah sambil bekerja di Jepang,” ungkapnya kepada wartawan media ini secara daring, Rabu (19/3).
Yulius Danil menjelaskan Program Magang Jepang melalui PNGG merupakan program belajar sambil praktek kerja yang diprioritaskan bagi para lulusan SMA/SMK sederajat, Diploma (D1, D2, D3 dan D4), Sarjana (S1), dan Magister (S2)
Program Merantau di Usia Muda yang digulirkan PNGG, dikatakan Yulius Danil bertujuan menjauhi Anak Muda Sumatera Barat dari kemiskinan dan pengangguran, karena mereka selama di Jepang dapat memanfaatkan ilmu dan skillnya sejalan dengan kebutuhan yang ada di Jepang.
“PNGG peduli dengan anak muda Sumbar, makanya kita mendorong anak-anak muda untuk merantau sambil magang dan bekerja di Jepang, mudah-mudahan mereka berhasil meraih cita-citanya dan setelah kuliah nanti terhindar dari pengangguran terdidik,” pungkasnya. (mardi)