Jakarta – Dirjen Bina Konstruksi Kementrian PUPR Syarif Burhanudin jelaskan kondisi terkini Palu dan Donggala pasca gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan dua kota tersebut.
Penjelasan tersebut disampaikan dalam Seminar Nasional yang dilaksanakan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (3/10).
Dalam penjelasannya, Syarif Burhanudin mengatakan, Kementrian PUPR telah membantu alat berat untuk evakuasi korban, pembersihan kota dari puing-puing dan penanganan akses jalan.
Untuk itu, Syarif mengajak Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) juga terlibat untuk ikut membantu penanganan dengan mengirim alat berat seperti ekskavator.
“Kebutuhan yang paling mendesak sekali saat ini adalah alat-alat berat. Karena banyak puing reruntuhan bangunan mesti ditangani segera, untuk menyelamatkan korban yang tertimpa maupun membenahi kembali dua kota itu,”katanya.
Sebagai kontraktor besar, Syarif mengatakan tak sulit kiranya bisa memberikan bantuan alat berat bagi korban bencana. Jika diperlukan, Pemerintah akan membayar alat tersebut.
“Kontraktor besar tak sulit saya kira membantu alat berat. Apabila diperlukan, Pemerintah akan membayar alat berat tersebut.” kata Syarief.(ridho)
