Kontingen Porwil Sumbar terancam tidak berangkat menuju medan laga di Bengkulu. Pasalnya, sampai, Jumat (25/10) biaya untuk memberangkatkan atlet tidak kunjung cair. Sementara, waktu sudah mepet juga.
Jadwal yang sudah ditetapkan, keberangkatan kontingen besar Tuah Sakato adalah Selasa (29/10) mendatang. Dengan jumlah Atlet 211 orang bertolak lewat jalan darat dengan enam bus. Sebelumnya, cabor Atletik dan sepakbola telah sampai duluan karena bertanding lebih awal.
Jika atlet Sumbar batal mengikuti Porwil X, mau dikemanakan muka ini. Lalu siapa yang disalahkan? Dan siapa yang bermain dengan dana Porwil Sumbar tersebut. Dari pantauan dilapangan, atlet yang bakal berlaga di Porwil tetap latihan keras, mereka tidak tahu berangkat atau tidak, karena bukan urusanya.
Namun, kondisi ini berbanding terbalik dengan pengurus KONI Sumbar, mereka tampak gelisah karena adalah tanggungjawabnya,” wajarlah kita gelisah karena waktu sudah mepet dan atlet perlu uang saku sebelum ke Bengkulu. Sementara tuntutan sangat tinggi buat atlet agar meraih prestasi,” ujar Syaiful.
Menurut Ketua Komisi V DPRD Sumbar, belum cairnya dana tersebut mungkin ada persyaratan yang tidak lengkap. “Saya sudah tanyakan sama ketua KONI, katanya memang belum cair. Sebab, untuk mengambil dana pemerintah tidak mudah. Mungkin ada surat yang belum lengkap dari KONI Sumbar,” jelas Mukhlis Yusuf Abit.(almadi)