Padang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat perlahan namun pasti berupaya mengupayakan kesejahteraan mantan atlet yang pernah memperkuat Ranah Minang di pentas oahraga nasional.
Program yang telah dijalankan KONI Sumbar adalah pemberian program wirausaha pada empat orang atlet pada 2017 lampau. Support dana diberikan oleh Perusahaan BUMN PT ASDP.
Ketua Bidang Pembinaan Kesejahteraan Mantan Atlet KONI Sumbar Musfi Yendra menyebutkan, bakal berupaya untuk terus memikirkan kesejahteraan mantan atlet yang telah mengharumkan nama Sumbar.
Secara pribadi sebelum menjadi Pengurus KONI maupun di organisasi setelah menjadi pengurus , dirinya telah mengupayakan kepada 10 orang mantan atlet pada 2016 dan 2017. Dii tahun 2018, juga bakal diupayakan pada 10 mantan atlet mendapatkan program serupa.
“Bidang saya orientasi programnya ke mantan atlit berprestasi yang hidup prasejahtera/miskin. Tahun 2016 sudah saya mulai sebelum jadi pengurus KONI, ada 6 atlit yang kami bantu, support dana CSR Pegadaian. Tahun 2017 waktu saya jadi pengurus ada 4 atlit support CSR PT ASDP,” Jelasnya.
Untuk tahun 2018, selain mengupayakan pemberian program wirausaha pada mantan atlet, KONI Sumbar juga bakal memberikan beasiswa kepada 10 atlet berprestasi yang menjalankan studi di perguruan tinggi.
“Insya Allah tahun ini kami akan kerjasama dengan kampus untuk beasiswa atlit juga di perguruan tinggi. Program ini baru kita mulai, dan sudah ada kampus yang mau sinergi dengan kita. Beasiswa bisa dari bidikmisi atau dalam bentuk lainnya,” katanya.
Musfi pun berharap banyak pihak yang support program kesejahteraan atlet. Terutama perusahaan, perbankan, BUMN, BUMD, dan kampus di Sumbar yang memiliki kekuatan untuk membantu.
“Untuk bidang yang saya pegang saya harus cari sendiri dana dan sumberdaya lainnya. Karena dana APBD untuk KONI fokusnya untuk pembinaan atlit yang aktif. Mudah mudahan program ini bisa terus berlanjut. Mohon support masyarakat Sumbar,” pungkasnya. (Ridho)