KONI Sumbar Harus Evaluasi Cabor “Asal Bapak Senang”

KUDUS – Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) gagal memenuhi target ambisius meraih delapan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus. Padahal, sebelum bertolak ke arena, target itu sudah diucapkan langsung di hadapan Gubernur Mahyeldi dengan penuh optimisme.

Hasil di lapangan jauh dari harapan. Kontingen Tuah Sakato hanya mampu membawa pulang 7 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu. Angka itu bahkan menurun dibanding PON Beladiri sebelumnya di Bogor–Bekasi, di mana Sumbar berhasil menempati peringkat 9 besar dengan 7 emas, 12 perak, dan 20 perunggu.

Ketua KONI Sumbar terpilih, Hamdanus, yang semula optimis bisa melampaui capaian sebelumnya, kini dihadapkan pada realita pahit: target meleset, performa menurun, dan beberapa cabang olahraga pulang tanpa medali.

Mantan pengurus KONI Sumbar, Ir. Reri L. Tanjung, menilai kegagalan ini harus menjadi alarm keras bagi pengurus baru. Ia menyoroti adanya fenomena “asal bapak senang” di tubuh KONI dan sejumlah cabang olahraga.

“Ada oknum yang hanya pandai menyenangkan pimpinan. Mereka pintar bicara, tapi lupa membina. Atlet jarang latihan, prestasi menurun, tapi laporan selalu indah. Ini berbahaya,” ujar Reri, Rabu (22/10/2025).

Reri mengingatkan Hamdanus agar tidak terlena dengan pujian dan sanjungan yang bisa menumpulkan evaluasi.

“Sanjungan yang berlebihan itu senjata mematikan. Lebih baik mendengar kritik yang membangun daripada hidup dalam pujian palsu,” tegasnya.

PON Beladiri di Kudus diikuti seluruh provinsi di Indonesia dengan 10 cabang olahraga bela diri: Pencak Silat, Sambo, Kempo, Judo, Taekwondo, Tarung Derajat, Karate, Wushu, Gulat, dan Ju-jitsu. Sumbar menurunkan 124 atlet, namun sejumlah cabang gagal total tanpa medali.

Reri menilai cabang-cabang yang tidak menyumbang prestasi harus segera dievaluasi secara menyeluruh agar tak mengulangi kegagalan di ajang berikutnya, termasuk Kejurnas.

“Jangan sampai kita terus mengulang pola lama: banyak janji, sedikit hasil,” pungkasnya. (almadi)