Padang – Khairul Rijal, mahasiswa Politeknik Negeri Padang ini mungkin tidak pernah menyangka atau memiliki cita-cita bakal bekerja di luar negeri. Sebab, keterbatasan ekonomi yang membuat Ia tak sempat memikirkan hal tersebut.
Orangtua laki laki Khairul Rijal, Syafrizal (61) hanyalah seorang sopir truk angkut pasir Galian C yang sehari hari bekerja dibawah Jembatan Lubuk Begalung. Sementara orangtua perempuan Ernida (56) sehari hari berjualan bahan kebutuhan pokok secara kecil kecilan.
Disamping itu juga dirinya bukanlah mahasiswa terbaik dikampus Politeknik Negeri Padang. Bahkan, pria yang juga alumni SMKN 1 Sumbar ini pun untuk berkuliah di PNP, hanya masuk dari jalur seleksi mahasiswa berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN).
Namun berkat tekad keyakinan tinggi untuk mengubah nasib keluarga, akhirnya Khairul Rijal diterima bekerja di perusahaan PT Teraju Construction Sdn.bhd yang berkantor di Shah Alam Malaysia.
Lebih istimewa bagi Politeknik Negeri Padang, dua mahasiswanya Khairul Rijal dan Afif Zilfa Nazmi diterima bekerja di Malaysia sebelum diwisuda oleh pihak kampus.
Khairul Rijal mengakui tak ada cita-cita atau keinginan bagi dirinya pribadi untuk bekerja di Negeri Jiran. Sebab, tujuan ia mengikuti perkuliahan di Politeknik Negeri Padang, bagaimana agar ekonomi keluarga bisa diperbaiki.
“Saya anak kedua dari dua orang bersaudara. Bagi saya, tujuan kuliah adalah memperbaiki ekonomi keluarga. Maka dari itu saya bersungguh-sungguh untuk kuliah. Alhamdulillah bisa bekerja di Malaysia,”paparnya
Ia pun juga tak menyangka bakal diterima bekerja di Malaysia. Sebab masih banyak mahasiswa PNP yang berprestasi dari sisi akademik.
“Berkat kemauan keras dari saya pribadi, Alhamdulillah saya diterima bekerja di Malaysia. Teman teman yang lain kurang berani dan memiliki keinginan keras untuk kuliah dan bekerja di Malaysia kalau saya boleh menilai,”ungkapnya.
Sementara Ketua Jurusan Teknik Sipil Aguskamar ST.M.Eng mengatakan, Politeknik Negeri Padang mendapat kepercayaan menjalankan program Hibah Transfer Kredit Mahasiswa yang dilaksanakan Belmawa Kemenristek Dikti.
Politeknik Negeri Padang lakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri Politeknik Fortdixon Malaysia dalam menjalankan program dimaksud. Sebanyak 3 mahasiswa dikirim ke Malaysia selama satu bulan mengikuti perkuliahan serta mengikuti ujian akhir disana.
“Dari hasil kredit transfer tersebut, dua orang dari tiga orang diminta bekerja disana.Karena dosen disana menilai Mahasiswa PNP memiliki rasa empati yang tinggi, sehingga menjadi apresiasi disana. Hal ini berkat budaya minang serta mampu menerapkan pendidikan berkarakter di PNP,”pungkasnya.(ridho)
