Padang – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat masa bakti 2017-2021 umumkan nam kabinet kepengurusan terbaru pada Rabu (18/1) kepada wartawan olahraga di salah satu rumah makan ternama di Padang.
Dalam kabinet tersebut, terdapat sejumlah perubahan di struktur kepengurusan KONI Sumbar dibanding periode sebelumnya. Jika di periode sebelumnya Wakil Ketua Umum diisi oleh empa orang, saat ini bertmbah jadi lima orang.
“SK sudah keluar dari KONI Pusat.SK bernomor 05/2017 tgl 16 Januari 2017 langsung ditandatangani Ketua KONI Pusat. Kepengurusan KONI Sumbar jumlah pengurusnya tidak jauh berbeda dengan pengurus lama. Hanya ada perubahan di posisi wakil ketua umum, dimana ada bagian untuk mengurus CSR untuk atlet berprestasi,”ucp Ketua KONI Sumbar Syaiful
Ia menekankan kepada pengurus baru, menjadi pengurus KONI adalah pengabdian sosial. Tak ada lagi namanya pengurus KONI menerima honor bulanan,sehingga tidak ada lagi pandangan negatif ditengah masyarakat.
“Untuk kedepan uang KONI akan kita berikan full kepada atlet dan pelatih. Pengurus tidak kita berikan honor bulanan. Disamping itu pengeluaran lain seperti cabor yang mengikuti Rapimnas, Munas, dll kemungkinan akan dipangkas,”tegasnya
Untuk posisi dirinya yaang saat ini menjabat Ketua Muathay dan Hendra Dupa Sekum KONI Sumbar menjabat Sekjen PSSi Sumbar, dikatakan Syaiful kami berdua akan mengundurkan diri.
Karena sesuai aturan dari KONI Pusat, Ketu dan Sekretaris KONI Sumbar tak boleh rangkap jabatan di KONI daerah maupun di pengurus cabang olahraga.”Surat pernyataan pengunduran diri saya sudah buat. Sementara Hendra Dupa juga sudah membuat komitmen serupa,”katanya.
