Ketua KONI Sumbar buka Turnamen Bulutangkis Sumatera Jaya Open I 

PADANG-Helat Turnamen Bulutangkis Sumatera Jaya Open I – 2023 di Hall PB Atalanta SRL Centre Parak Kopi dibuka Ketum KONI Sumbar Ronny Pahlawan, Jumat malam (24/11 /2023). Turnamen ini dilaksanakan tiga hari, 23-25 November 2023.
Dalam sambutanya Ketua KONI Sumbar Ronny ‘Ompa’ Pahlawan mengakui, SDM olahraga yang cukup dipertimbangkan di level nasional. Karena, Sumbar banyak melahirkan berbagai atlet yang namanya cukup diperhitungkan di level regional Sumatera maupun nasional.
“Buktinya, di Cabor Bulutangkis ini setelah menunggu beberapa tahun tidak pernah masuk arena PON, sekarang Cabor Bulutangkis Sumbar lolos PON,” ujar Ompa.
Tidak saja, Cabor Bulutangkis, kemudian Cabor Sepakbola juga sudah lama puasa tak pernah ikut di ajang PON. Tapi, kini melalui multi iven Porwil Sumatera XI 2023 di Pekanbaru Riau, tim sepak bola Tuah Sakato Sumbar mengalahkan tim tuan rumah Riau, sehingga Sumbar mendulang medali emas sekaligus mengunci tuker lolos PON 2024.
Ketua PBSI Sumbar Alfiadi mengharapkan, setelah turnamen Sumatera Jaya Open kedua nanti lebih besar lagi dari ini. Baik dari segi pelaksanaan maupun dari segi peserta.” Turnamen ini juga tak terlepas untuk meningkatkan motivasi pebulutangkis muda agar berprestasi lagi ke depan,” ucap Alfiadi.
Kabid Olahraga Dispora Padang Yuherdi mengapresiasi, Ketua PBSI Padang Mukhlis yang telah mendukung turnamen Bulutangkis Sumatera Jaya ini dengan dana dana Pokir-nya.” Sebab, tanpa ada dukungan dana Pokir anggota dewan memang sulit untuk menggelar turnamen ini,” ucapnya.
Ketua PB Sumatera Haviz Rangkayo Basa mengatakan, turnamen ini tak lepas untuk meningkatkan silaturahmi antara sesama pecandu bulutangkis. Kemudian, untuk menjaga kesehatan bersama olahraga bulutangkis.
“Kemudian, yang penting lagi, peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Haviz.
Ketua Panpel Heru Supriadi mengatakan, turnamen Sumatra Jaya pertama ini terlaksana dari dukungan dana pokok pokok pikiran (Pokir). Peserta terdiri dari 32 pasangan veteran dari utusan Bukitinggi, Solok dan Kota Padang, dari 100 hingga yang terendah peserta 45 tahun. (Naldi)