Padang – Setelah lama ditunggu tunggu, akhirnya Sumatera Barat mendaftarkan diri menjadi Calon Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional ke XXI tahun 2024. Penyampaian bahan-bahan administrasi kepada KONI Pusat melalui Waketum Suwarno secara resmi telah dilakukan Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, didampingi Wakil Ketua Umum V Ali Musri serta Kabid Olahraga Dispora Rasydi Sumetri mewakili Kadispora Sumbar.
“Alhamdulillah, semua bahan-bahan administrasi sebagai persyaratan pendaftaran tahap awal telah kita serahkan ke KONI Pusat. Tentu saja ini belum selesai. Masih banyak lagi tahapan yang akan kita lalui untuk bisa ditunjuk sebagai Tuan Rumah PON ke 21 tahun 2024,” ujar Syaiful.
Syaiful merinci, beberapa tahapan yang akan dilalui setiap calon tuan rumah PON yakni proses penyerahan administrasi, setiap calon harus menyerahkan uang sebesar Rp 1 Milyar ke KONI Pusat.
“Uang ini nantinya akan digunakan Tim Biding PON KONI Pusat untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan kesiapan calon tuan rumah sebagaimana yang disebutkan dalam penyampaian bahan administrasi,”ungkapnya.
Bila setelah Tim Bidding PON KONI Pusat melakukan uji kelayakan, dan daerah itu dianggap pantas dan mampu untuk menjadi tuan rumah PON, maka tahapan berikutnya adalah daerah tersebut berhak untuk mengikuti bidding PON.
Untuk mengikuti bidding itu setiap calon peserta harus menyetorkan uang lagi sebanyak Rp 5 Milyar sebagai uang jaminan bahwa daerah tersebut memang telah siap untuk menjadi Tuan Rumah PON.
Syaiful juga meminta agar seluruh elemen masyarakat serta seluruh pemegang kekuasaan di daerah ini untuk senantiasa bersama-sama mendukung tekad dan keinginan yang telah lama dicetuskan ini. Ia juga mengingatkan bahwa di tahun 2013 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua DPRD Sumbar (saat itu Ir. Yultekhnil) serta semua Bupati Walikota se Sumbar telah membuat Nota Kesepakatan untuk mendukung Sumbar sebagai Tuan Rumah Pelaksana PON 21 tahun 2024. Nota kesepakatan bernomor 120-1./GSB2013 selain ditanda-tangani Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar, juga ditanda-tangani semua Bupati dan Walikota se Sumatera Barat.
Ketua KONI Solok Selatan Mario Syahjohan sangat mendukung dan menyetujui upaya KONI Sumbar untuk mewujudkan Tuah Sakato menjadi tuan rumah pada gelaran PON 2024 mendatang.
Untuk itu dikatakan Mario, Gubernur Sumbar mesti mendukung rencana tersebut dengan menganggarkan pembangunan venues yamg representatif melalui dana APBD maupun lobi ke pusat untuk pertandingan PON.
“Bertahap hendaknya Pak Gubernur anggarkan APBD Perubahan 2018.2019 sampai 2023 selesai .Pada saat 2024 pemprov anggarkan utk kegiatan pelaksanaan PON saja lagi. Insya Allah Pak Gubernur bisa,”harapnya.
Mario optimis kemungkinan Sumbar jadi tuan rumah dapat diwujudkan. Karena Sumbar punya keunggulan yakni semangat dan kemauan yang kuat, serta keunggulan lainnya yang tidak dimiliki daerah lain,”pungkasnya.(ridho)