Sawahlunto – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto buktikan komitmennya dengan tidak satupun memasukkan ASN dalam kepengurusan masa bakti 2018-2022.
“Tidak adanya ASN dalam kepengurusan, artinya hal itu sesuai dengan keinginan serta himbauan dari Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful pada Muskot lalu”, ucap Ali Musri Waketum IV KONI Sumbar, saat melantik Kepengurusan KONI Kota Sawahlunto periode 2018-2022 Sabtu(10/2) di Aula Museum Kota Sawahlunto.
Ali Musri juga berharap agar KONI Kota Sawahlunto, agar dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan hendaknya dapat melakukan koordinasi dengan instansi terkait, agar kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada masalah.
“Kita meminta agar Ketua Umum KONI Kota Sawahlunto, Syafril, hendaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak Pemko, terutama sekali dengan instansi terkait,” terang Ali Musri.
Kemudian Waketum IV KONI Sumbar ini juga berpesan, agar mempersiapkan atlet dengan sebaik baiknya. Karena Porprov sudah di depan mata bakal terbentang, dengan persiapan yang baik, prestasi pun bakal datang.
Ketua DPRD Sawahlunto Adi Ihktibar dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KONI Kota Sawahlunto, yang baru saja dilantik untuk masa bakti 2018-2022, semoga olahraga Kota Sawahlunto, semakin maju dan semakin berkembang.
Walikota Sawahlunto Ali Yusuf juga berpesan, mulai saat sekarang ini kami dari Pemko Sawahlunto memberikan kepercayaan di pundak semua pengurus KONI Kota Sawahlunto periode 2018-2022.
“Harap untuk diingat, apapun bentuknya mengenai anggaran, hendaklah dipergunakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Ditambahkan Ali Yusuf, pengurus jangan sampai tergoda dengan permainan anggaran, maka pergunakanlah anggaran tersebut sesuai dengan keperluan masing-masing cabor.
“Saya harap dengan kepengurusan baru ini, meski nahkoda masih lama, membuat olahraga Sawahlunto makin berkembang,” pungkasnya. (*)