Payakumbuah- Festival Marching Band di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, yang telah lama absen, menjadi inisiatif untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyampaikan hal ini saat pembukaan Festival Marching Band tingkat Junior dan Senior Se-Sumatera Barat tahun 2023, Senin(12/12/23)di Gedung Olahraga Koto Nan Ompek.
Supardi menekankan bahwa baik kemenangan maupun kekalahan dalam pertandingan adalah bagian dari pengalaman, dengan harapan bahwa hasil festival ini akan menciptakan generasi yang kompetitif di tingkat nasional, mempromosikan inovasi, dan kreativitas.
Dia juga menyoroti bakat luar biasa anak-anak dari Sekolah Dasar hingga SLTA, melihat keseriusan dan antusiasme para peserta dan masyarakat. Supardi menginginkan kegiatan ini menjadi acara tahunan, memberikan dorongan bagi generasi muda untuk terlibat dalam latihan dan meningkatkan kapabilitas mereka di seni musik marching band.
Gubernur Sumatera Barat, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Andri Yulika, SH.M.Hum, menyatakan manfaat acara ini untuk menjaga kesehatan dan keceriaan generasi muda. Yulika menekankan pentingnya berolahraga dalam persiapan fisik dan semangat berjuang untuk meraih prestasi.
Dia juga menambahkan dukungan terus-menerus untuk kegiatan positif seperti ini dalam persiapan menuju generasi emas Sumatera Barat 2045, dengan penekanan pada nilai-nilai budaya daerah. Ketua Panitia Lomba Marching Band, Rasidi Sumetri, menjelaskan tiga nomor dalam perlombaan, yaitu Street Parade, Drum Band Beettle, dan Musik Ensemble, dengan partisipasi dari 30 klub dan 1.560 peserta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Maifrizon, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Payakumbuh, serta Sekretaris DPRD Sumbar yang diwakili Kabag Persidangan Zardi Syahrir.”(gulo)