Indeks

Ketua DPRD Sumbar: Potensi Batung di Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kota Payakumbuh Menjadi Fokus Pengembangan Ekonomi Lokal

Payakumbuh – Potensi Sumber Daya Alam (SDA) batung di Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kota Payakumbuh menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, menyampaikan hal ini saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Mesjid Makmur di kelurahan tersebut pada Jumat (15/3/2024).

Menurut Supardi, meskipun kelurahan Ampangan Kapalo Koto dikenal sebagai penghasil batung berkualitas, namun potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk memproduksi kerajinan bernilai tinggi yang dapat diekspor. Paling umum, masyarakat setempat memproduksi songkok dan kandang ayam dari batung.

Supardi juga mencatat bahwa sebelumnya telah diajukan anggaran untuk menyelenggarakan festival batung, namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah kota Payakumbuh. Potensi batung tersebut sebenarnya sangat luas, dengan 300 jenis kerajinan yang menggunakan bahan tersebut di seluruh dunia. Bahkan, batung juga digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan di beberapa negara.

“Dengan mengolah batung menjadi komoditi ekspor, masyarakat Ampangan Kapalo Koto bisa meningkatkan pendapatan mereka,” ujar Supardi.

Supardi juga berkomitmen untuk membantu memasarkan hasil olahan batung dari masyarakat setempat ke ekspo di luar negeri, asalkan kualitas produk dapat bersaing. Harapannya, hal ini dapat membantu produk lokal merambah pasar yang lebih luas.

Selain membahas potensi ekonomi lokal, dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumbar juga memberikan bantuan hibah senilai Rp50 juta untuk pembangunan masjid, ditambah dengan bantuan dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta, serta sumbangan Al-Quran sebanyak 20 buah.

Pengurus masjid Yalma Doni Datuak Rajo Lelo menyambut baik kedatangan Tim Safari Ramadan pemerintah provinsi yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumbar. Mereka berharap bantuan tersebut dapat memberikan dukungan dalam mengatasi masalah keamanan mesjid yang terletak di kawasan rawan longsor.

“Mudah-mudahan kedatangan rombongan Tim Safari Ramadan ini semakin menambah semangat bagi kami untuk terus memakmurkan masjid ini,” ujar pengurus masjid tersebut, menutup pernyataannya dengan ungkapan terima kasih.(gulo)

Exit mobile version