Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan menjalankan peran masing-masing sebaik mungkin.
Menurutnya, kontribusi setiap individu, sekecil apapun, akan berdampak besar terhadap kemajuan bangsa menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Muhidi menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-80 di Kantor Gubernur Sumbar, Minggu (17/8/2025). Pada kesempatan itu, ia juga mendapat kehormatan membacakan teks proklamasi.
“Apapun peran masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, upaya terbaik dalam menjalaninya akan berpengaruh pada kemajuan bangsa dan negara. Bahkan sikap sederhana dalam keseharian bisa menjadi sumbangsih besar untuk mengisi kemerdekaan,” ujar Muhidi.
Ia mencontohkan, generasi muda bisa berkontribusi dengan menjaga budi pekerti, menghindari narkoba, serta menekuni pendidikan dengan semangat dan disiplin. Sementara itu, para ibu rumah tangga berperan penting dalam membentuk generasi berkualitas di lingkungan keluarga.
Muhidi juga menyinggung kisah viral Bidan Dona, tenaga kesehatan yang rela berenang menyeberangi sungai demi mengobati pasien. Menurutnya, pengabdian tersebut adalah teladan nyata bagaimana seseorang menjalani profesinya dengan keikhlasan dan dedikasi tinggi.
“Ini wujud upaya terbaik dalam menjalani profesi. Kami sangat mengapresiasi dan berharap Bidan Dona menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu ikhlas menjalani peran masing-masing,” ungkapnya
Selain peran individu, Muhidi menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi lintas sektor. Ia menyebut koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga, hingga seluruh unsur masyarakat seperti pengusaha, tokoh adat, alim ulama, akademisi, dan cerdik pandai sangat menentukan keberhasilan pembangunan.
“Para pahlawan sudah mengorbankan darah untuk merebut kemerdekaan. Kini, tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, kebersamaan, dan dedikasi. Jika semua unsur saling mendukung, maka cita-cita Indonesia Emas 2045 akan lebih cepat tercapai,” tutup Muhidi.(gulo)