Padang- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M.M., menerima kunjungan belajar dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (MPM KM) Universitas Adzkia pada Senin (20/1/25) di ruang khusus 1 kantor DPRD Sumbar.
Kegiatan ini menjadi momen strategis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran legislatif, mekanisme pemerintahan, dan proses pembuatan kebijakan daerah.
Dalam sambutannya, Drs. H. Muhidi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Universitas Adzkia yang menjadikan DPRD sebagai mitra dalam kegiatan edukasi politik. Ia menegaskan pentingnya generasi muda memahami fungsi legislatif demi mendorong pembangunan daerah yang lebih baik.
“Dengan memahami peran legislatif, kita bisa lebih bijak dalam berkontribusi bagi pembangunan. Mari terus belajar dan menjadi bagian dari perubahan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Muhidi yang didampingi Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Sumbar, Darul Idris.
Kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi interaktif, di mana mahasiswa Universitas Adzkia bertanya langsung kepada Ketua DPRD terkait isu-isu strategis, seperti kebijakan daerah, fungsi pengawasan, dan mekanisme pembuatan Peraturan Daerah (Perda).
Selain itu, mahasiswa turut menyampaikan pandangan mereka tentang tantangan legislatif dalam menjawab kebutuhan zaman.
Ketua MPM KM Universitas Adzkia, Ihsanul Fajri, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Ketua DPRD Sumbar. Ia menilai kunjungan ini memberikan wawasan berharga yang dapat memotivasi mahasiswa untuk berinovasi dan berperan aktif dalam kehidupan sosial dan politik.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen DPRD Sumbar dalam mendukung pendidikan politik generasi muda sekaligus mempererat hubungan antara legislatif dan institusi pendidikan,” ujar Fajri.
Kunjungan ini menegaskan peran DPRD Sumbar sebagai mitra strategis dalam mendukung pendidikan politik generasi muda. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut demi mencetak generasi yang lebih sadar akan pentingnya kontribusi politik untuk pembangunan daerah.(putra)
