Ketua DPRD Sumbar Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Payakumbuh Lewat Pelatihan Pembuatan Kue

Payakumbuh – Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, mendorong perempuan di Payakumbuh untuk mandiri secara ekonomi dengan mengembangkan kreativitas dan pengetahuan mereka.

Hal ini disampaikannya saat membuka Pelatihan Pembuatan Kue bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) angkatan IX, Selasa (7/5/2024).

Supardi menekankan bahwa perempuan tidak hanya sebagai tulang rusuk, tetapi juga tulang punggung keluarga. Menurutnya, pengetahuan dan kreativitas perempuan harus terus ditingkatkan.

“Peran perempuan dalam perekonomian Kota Payakumbuh sangat penting. Banyak ibu yang mampu mengembangkan usaha berkat kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.

Salah satu potensi ekonomi yang bisa dikembangkan adalah bidang kuliner. Pasar kuliner di Payakumbuh masih terbuka lebar, terutama karena kota ini dikenal dengan kuliner yang unik dan beraneka ragam.

“Kita harus bangga dengan kuliner tradisional Payakumbuh. Potensi ini harus dikembangkan oleh ibu-ibu. Kuncinya adalah semangat dan kreativitas,” tambah Supardi.

Dalam sambutannya, Supardi juga menyebut berbagai persoalan sosial yang ada di Payakumbuh, seperti perceraian, kemiskinan, dan pengangguran.

Menurutnya, kaum ibu sering menjadi objek yang menderita dari persoalan-persoalan ini. Oleh karena itu, kemandirian ekonomi menjadi hal yang harus dipersiapkan.

Pelatihan pembuatan kue ini dilaksanakan selama dua hari, dengan materi di Hotel Mangkuto dan praktek di SMK 3 Payakumbuh.

“Peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman bagaimana membuat kue, serta bisa memanfaatkan keahlian yang didapatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata ketua pelaksana, Nono Sampono.

Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Rumainur, mengatakan bahwa WRSE Payakumbuh beruntung karena kegiatan ini hanya dilaksanakan di Kota Payakumbuh, berkat perhatian Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang menganggarkan Dana Pokirnya.

“Ini membuat daerah lain cemburu. Terima kasih Pak Supardi, dan untuk peserta, manfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat melalui Dana Pokir Ketua DPRD Sumbar, menggelar pelatihan pembuatan kue untuk 10 angkatan dengan total 750 peserta ibu-ibu WRSE.