Ketua DPRD Pessel Ermizen Berikan Apresiasi Atas Kepedulian Semua Pihak Terhadap Warga Ditimpa Bencana Banjir

PAINAN-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen mengapresiasi, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian sosial terhadap masyarakat Pesisir Selatan yang ditimpa bencana alam banjir dan tanah longsor.

“Hingga saat ini, bantuan untuk masyarakat korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan terus mengalir. Hal itu merupakan bentuk empati dari berbagai pihak terhadap masyarakat yang ditimpa bencana di daerah ini,” kata Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen, Jumat (22/3).

Lebih lanjut, Ermizen mengatakan, kini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperpanjang Masa Tanggap Darurat untuk 14 hari. Hal itu dilakukan setelah melihat situasi dan kondisi di lapangan.

“Kita berharap Masa Tanggap Darurat itu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga kondisi Pesisir Selatan segera pulih. Kita juga berharap dukungan dari berbagai pihak dalam upaya penanganan bencana alam di Pesisir Selatan,” katanya.

Menurutnya, bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan tidak hanya menimbulkan kerugian materil yang tidak sedikit, akan tetapi juga menimbulkan korban jiwa.

“Kami juga meminta masyarakat yang ditimpa bencana agar sabar, senantiasa berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga masyarakat dapat menghadapi ujian ini, dan bisa bangkit lagi,” kata Ermizen.

Sebagaimana diketahui, akibat bencana banjir dan tanah longsor itu sebanyak 29 warga hilang, 25 warga diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sisanya masih dicari. Bagi korban meninggal Kemensos memberikan uang duka Rp 15.000.000/orang.

Lalu, sebanyak 489 unit rumah rusak berat, paling banyak di Sutera, 127 unit, Linggo Sari Baganti, 115 unit, Tarusan 86 unit, Lengayang 83 unit, IV Jurai 49 unit dan Batang Kapas 20 unit, serta kecamatan lain 8 unit. Pemkab Pessel sudah mengusulkan pembangunan rumah baru kepada Kementerian PUPR. Programnya bisa berbentuk RTLH, Pembangunan Rumah Susun, atau Bantuan Kerusakan dari instansi terkait.

Jalan dan jembatan yang rusak oleh Kementerian PU akan segera dipulihkan. Sebanyak 444 ternak besar hilang seperti sapi, kambing dan lain-lain. Hal itu sudah disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar saat Zoom meeting kepada Menteri PMK. Termasuk 6.892 ha lahan pertanian siap panen yang rusak.

Terkait rumah ibadah ada 732 unit rumah ibadah baik masjid dan mushalla yang tergenang lumpur, bupati sudah perintahkan camat dan walinagari/kepala kampung setempat untuk membersihkannya secara mandiri melalui goro warga/jemaah.

Selanjutnya, melihat situasi dan kondisi di lapangan, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengambil langkah untuk memperpanjang Status Tanggap Darurat itu hingga 14 hari ke depan. Hal tersebut diputuskan melalui SK Bupati No.100.3.3.2/130/Kpts/BPT-PS/2024, terhitung mulai tanggal 22 Maret s/d 4 April 2024. (mayadi)