Kecelakaan tunggal yang terjadi di Pandai Sikek Sabtu, 22/10 sekitar pukul 16:30 wib yang merenggut dua nyawa warga Sungai Puar Kabupaten Agam di duga karena motor yang dikendarai mengalami putus rem, sehingga sulit dikendalikan Firdaus yang saat itu membonceng saudaranya Yurino Winanda dan ahirnya mengalami kecelakaan di penurunan Tanjuang Pandai Sikek.
Informasi yang dihimpun Sumbarpost dari seorang warga Tanjuang Pandai Sikek Afrizal, menceritakan, sebelumnya korban sempat berfoto-foto di sekitar tower RCTI, dan bersenda gurau dengan teman-temannya yang lain, saat itu mereka dalam satu rombongan sekitar lima motor.
“Sebelum turun, mereka berfoto-foto tertawa lepas, setelah itu mereka turun dan mungkin saat sampai di luhuang motornya putus rem dan sempat menabrak warung warga, kemudian mereka terpelanting ke tembok dinding rumah warga lain dan baru jatuh ke bawah, sedangkan motornya tinggal diatas,” ungkap Afrizal.
Kedua korban dievakuasi oleh warga setempat yang kemudian membawanya ke rumah sakit Yarsi Kota Padangpanjang, data dari Polres Kota Padangpanjang menyebutkan Firdaus 23 tahun dan Yurino Winanda 23 tahun merupakan warga Kampung Baru Sungai Puar Kabupaten Agam.
Kecelakaan tunggal ini ditangani oleh Polres Kota Padangpanjang yang hingga saat ini masih mengumpulkan data dan informasi terkait kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Kota Padangpanjang tersebut. (In)