Surantih — Kerapatan Adat Nagari (KAN) Surantih, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan akan mengadakan kegiatan Malewakan Datuak/Panghulu Nagari Surantih, bertempat di Lapangan Gadih Basanai Pasar Surantih sebanyak 13 Penghulu Suku dilewakan memangku gelar adat pada Sabtu (26/7/2025).
KAN Surantih, seperti yang disampaikan salah seorang Panghulu dari Kaum Suku Sikumbang Ir Firman Dalil MTP, yang akan dilewakan bergelar Dt Rajo Bandaro Basa saat berinteraksi dengan wartawan media ini, Kamis (24/7) mengatakan bahwa Panitia Pelaksana atas nama HD. Epi Kampai, SIP (Ketua) dan Kht Jasmiral, SPd (Sekretaris) telah mengundang Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan dan Bupati Pessel serta para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Surantih dan Pessel, baik yang diranah maupun yang diperantauan.
Turut hadir dalam acara prosesi Batagak Panghulu ini adalah, niniak mamak, alim ulama, cerdik pandai, para bundo kanduang dan akan disaksikan anak nagari Surantih lainya.
Dalam keterangannya, Firman Dalil menjelaskan 13 Penghulu Suku yang dilewakan merujuk pada prosesi adat dalam budaya Minangkbau, dimana ke-13 Panghulu Suku yang akan dilewakan telah mendapat kesepakatan suatu kaum atau suku di Kenagarian Surantih.
“Ke-13 Panghulu Suku yang dilewakan nanti telah dianggap mamu memimpin dan menjaga adat sert harta pusaka kaumnya. Para Panghulu tersebut akan menguatkan peran pemerintahan adat, menyelesaikan sengketa, membimbing anak kemanakan dan melestarikan adat istiadat di salingka Nagari Surantih,” ujar Firman Dalil.
Ditambahkanya, Panitia Alek Batagak Panghulu sengaja telah menerima masukan-masukan untuk prosesinya setelah pidato siriah pinang antaran Sipangka dan SiAlek, tepat pukul 09.30 Wib diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan doa, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan KAN Surantih, yang akan dibacakan langsung oleh Ketua, Drs Jamalus, MM Dt Bandaro Hitam dari Kaum Suku Kampai Gunung Malelo.
Kemudian dilanjutkan pemasangan Saluak, sebagai tanda pengukuhan dan tepat pukul 11.00 WIB diawali laporan panitia, sekapur siriah dari Ketua KAN Surantih, sepatah kata dari salah seorang Panghulu yang dilewakan dilanjutkan dengan sambutan tokoh masyarakat Surantih dan sambutan Ketua LKAAM Pessel dan sambutan penutup oleh Bupati Pessel dan diakhiri dengan makan bajamba.
Adapun ke-13 Panghulu suku atau kaum di Kenagarian Surantih yang akan mengikuti prosesi Batagak Panghulu selain Ir Firman Dalil MTP Dt Rajo Bandaro Basa dan Drs Jamalus, MM Dt Bandaro Hitam, sebelas lainy adalah HD. Epi Kampai, SIP Rajo Bandaro dari kaum Suku Kampai Kayu Gadang Nagari Koto Nan Tigo, Kht Jasmiral, SPd Bagindo Ibrahim dari Suku Kampai Sawah Laweh , Syahrudin MSi Dt Rajo Basa kaum Suku Sikumbang Koto Marapak Koto Nan Tigo.
Dan tokoh adat lainya adalah salah satunya tokoh masyarakat Pessel yakni H Saidal Masfiudin SH Dt Rajo Bilang dari kaum Suku Kampai Sawah Laweh Pasar Surantih. Kemudian ada nama Syamsiwal Hasan, SH, MM Dt Rajo Nan Sati dari suku Chaniago, Asrol Dt Sati dari kaum Suku Melayu, Ir Zamsami Dt Kando Marajo dari kaum suku Chaniago Koto Panjang, Syapriyul Dt Rj Lenggang dari kaum Suku Sikumbang Kayu Gadang, Drs Asril B Dt Rajo Kayo dari kaum suku Jambak Kayu Aro, BL Yukas Dt Tan Perak dari kaum suku Jambak Batu Bala dan Yudel Watman Dr Rj Mangkuto dari kaum suku Kampai Kayu Aro. (Agusmardi)
