Padang-Effendi mantan petinju Sumbar era-80 an, namanya disebut-sebut sebagai calon tunggal ketua Pertina Padang. Dia dinilai sudah layak mengomandoi cabor adu jotos di Ibu kota provinsi Sumatera Barat. Bahkan, kalau terpilih bantuan KONI bakal dia kucurkan buat sasana tinju.
Menjelang pemilihan ketua Pertina Padang yang bakal digelar awal Februari 2023. Suasana agak memanas, karena ada indikasi majunya Effendi bakal dijegal oleh koleganya sendiri. Namun, dukungan kepadanya terus mengalir baik dari pemilik sasana mau pun dari insan tinju kota Padang.
“Dari sisi kepatutan Effendi sudah cukup syarat sebagai ketua Pertina Padang. Loyalitas pada olahraga tinju tidak diragukan lagi. Saya melihat dia sudah pantas memimpin Pertina Padang pada priode mendatang,” ujar mantan ketua Pertina Padang, Yendrizal Oyong.
Dukungan diberikan mantan ketua Pertina Padang itu membuktikan figur Effendi tidak ada cacatnya. Sebab, selain mantan petinju dia juga tergolong mampu dari segi finansial. Jadi syarat, takah, tageh dan tokoh sudah dia miliki.” Saya optimis olahraga tinju Padang bakal berkembang nantinya,” sebutnya.
Effendi sebenarnya sempat bimbang untuk maju sebagai ketua Pertina Padang, sebab banyak figur lain yang dinilai lebih pantas. Tapi karena dorongan insan tinju dan pemilik sasana di Padang, keraguannya itu pupus sudah. Dia dengan tegas menyatakan siap untuk jadi ketua Pertina Padang.
Lalu apa programnya jika terpilih jadi orang nomor satu di Pertina Padang? Dia dengan spontan menjelaskan, pertama bakal mendata jumlah sasana tinju, karena selama ini setiap Muskot selalu muncul sasana baru yang tidak jelas kapan berdirinya.
“Jadi ini PR bagi saya untuk mendata jumlah sasana tinju yang punya keabsahan dan legalitasnya. Selama ini, kan tidak jelas berapa jumlah sasana yang pasti,” katanya.
Dia akan bikin persyaratan untuk mendapatkan legalitas, yaitu, punya kepengurusan, memiliki tempat latihan dan jumlah atlet yang dibina. Selain itu, ucap Effendi, sekali tiga bulan digelar latih tanding antar sasana.”Jika ada bantuan dari KONI Padang langsung diberikan untuk sasana, agar mereka bisa membeli peralatan latihan. Kemudian saya akan lanjutkan program Piala Walikota Padang,” ucapnya.
Program yang disebutkan Effendi itu dapat pujian positif dari promotor tinju nasional, Ilham Tanjung. “ Kalau ingin olahraga tinju amatir maju pilihlah figur yang peduli kemajuan atlet. Ini kan tidak, Pertina dibikin seperti perusahan,” ujar ketua Forum Penyelamat Olahraga Tinju Padang itu. (almadi)