Kalahkan Persiraja, Modal SPFC Menuju Babak 12 Besar Liga 2

PADANG-Tuan rumah Semen Padang FC sukses mengalahkan Persiraja Banda Aceh 4-0, pada pertadingan penutup Liga 2 wilayah Barat, di stadion Agus Salim, Padang. Minggu (17/12/2023).

Kemenangan Semen Padang FC itu sekaligus sebagai modal untuk menghadapi babak 12 besar.” Saya ucapkan terimakasih kepada semua pemain, karena mereka tampil maksimal dan kemenangan ini sebagai modal kita untuk menghadapi babak 12 besar,” ujar Delfiadri kepada pers usai pertandingan.

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan, kemenangan atas Persiraja merupakan ajang balas dendam. Sebab, di pertemuan pertama Semen Padang kalah ketika bermain di Aceh.

“Kita cukup puas dengan hasil ini. Pertama, ini membalaskan kekalahan kita waktu main di Aceh. Dan kedua, ini juga jadi kekalahan pertama bagi Persiraja. Dalam 11 pertandingan tidak pernah kalah. Di Padang mereka kalah,” katanya.

Bagi para pemain, kemenangan itu akan menjadi penambah semangat untuk pertandingan di 12 besar nanti. “Alhamdulillah kita menang, menambah percaya diri kita untuk 12 besar nanti,” kata Ahmad Ihwan, salah seorang pemain Semen Padang.

Ahmad Iwan sendiri menyumbang dua gol di laga ini, masing-masing si menit ke 58 dan di menit ke 84. Dua gol lainnya diciptakan oleh Rosaid Setiawan di menit ke 72 dan Kenneth Ngwoke di menit 78.

Sementara itu, pelatih Persiraja, Ahmad Zulkifli, kekalahan ini menjadikan evaluasi dan pembelajaran untuk menghadapi babak 12 besar. “Tentu saja kita kecewa dengan hasil ini. Ini akan kita jadikan sebagai bahan evaluasi di 12 besar nanti,” kata Ahmad Zulkifli.

Meski kecewa, ia mengapresiasi permainan anak asuhnya yang mampu menahan gempuran tuan rumah hingga babak pertama berakhir. Bahkan sampai 15 menit pertandingan babak kedua.

“Pertandingan luar biasa. Sampai menjelang menit ke 60 tadi anak-anak mampu bertahan dalam kondisi kekurangan pemain. Tentu akan jadi bahan pembelajaran,” katanya.

Kekecewaan dengan hasil juga dirasakan oleh Amirul Fajar, salah seorang pemain Persiraja. Ia menyatakan hasil akan berbeda jika pemainnya lengkap, tanpa ada yang di kartu merah.

“Kecewa, namun seperti tadi (kata pelatih) ini akan jadi evaluasi. Memang disayangkan ada pemain yang harus menerima kartu merah. Kalau pemain ini cukup 11 orang, mungkin hasilnya akan berbeda,” katanya.

Bagi Persiraja, kekalahan atas Semen Padang itu merupakan kekalahan pertama sejak musim bergulir. Meski kalah, laskar rencong tetap lolos ke babak 12 besar, mendampingi Semen Padang.(almadi)