JAKARTA – Suasana perpolitikan di Sumbar (Sumatera Barat), makin menarik saja jelang Pilgub (Pemilihan Gubernur) 2024 ini. Salah-satu politisi yang layak disorot adalah H. Ir. Mulyadi, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar.
Mulyadi, sempat disinyalir bakal maju Pilgub Sumbar. Tetapi, prediksi itu benar-benar salah dan ia akhirnya memberikan dukungan ke Mahyeldi – Vasco sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Tampaknya, ia ternyata lebih memilih aman dan menjalankan baktinya sebagai Anggota DPR RI, karena terpilih pada Pileg (Pemilihan Legislatif) Tanggal 14 Februari 2024 kemarin, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 2.
Sebelumnya, Mulyadi memang pernah pula menjabat Anggota DPR RI. Banyak program dan proyek-proyek besar yang ia dorong masuk ke Sumbar. Hal itu membuktikan, betapa cintanya Mulyadi kepada kampung halamannya, Sumbar.
Kondisi tersebut mendapat tanggapan dari Rico AU Dato’ Panglima, Direktur Eksekutif POLEGINS (Political and Legal Institute. Katanya, Mulyadi sebaiknya jangan lagi dibebankan mengurus partai. Karena, jika Mulyadi fokus di DPR RI, akan lebih banyak lagi perihal positif yang akan bisa ia perbuat untuk Sumbar.
“Loyalitas Pak Mulyadi untuk daerah dan partainya, tidak diragukan lagi. Menurut saya, berilah Pak Mulyadi kesempatan untuk berkiprah di Senayan dengan fokus. Jika masih mengurus partai di Sumbar, khawatirnya fokus beliau terpecah. Tapi, kalau jadi pengurus DPP Demokrat, masih cincai lah,” ungkap Rico AU Dato’ Panglima, kepada media, Selasa (10/9/2024) di Jakarta.
“Saya melihat ada sosok yang tepat menggantikan Mulyadi, yaitu Kakanda Eka Putra, Bupati Tanah Datar. Yang saat ini juga ikut kembali bertarung di Pilkada. Kalau Eka Putra, itu sudah cocok. Dia kan di Sumbar, jadi ya Ngakk repot lah urus partai. Dan, Eka Putra juga bisa disiapkan nanti sebagai Gubernur Sumbar oleh Partai Demokrat untuk Tahun 2029,” bebernya.
“Jika suara ini sampai hingga Ketum Demokrat, Mas AHY, sangat dimungkinkan mendapat respon positif dari beliau. Jadi, tidak sulit untuk estafet ke Eka dari Mulyadi, cukup Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) diajukan oleh beberapa DPC Partai Demokrat di Sumbar dan berikan dukungan kepada Eka Putra,” pungkasnya. (/Agusmardi)