Padang – Manajemen Tim Pra PON Sepakbola Sumbar yang diwakili langsung oleh *Head of Delegation*, Tria Suprajeni mengikat resmi tim pelatih yang dikepalai Robby Mariandy, asisten Gusnedi Adang, Febi MC, Alex Aldha Yudi, pelatih kiper Ahmad Idris dan Coach Analyst Dian Oktaveri dengan surat perjanjian kerja (SPK) dalam pertemuan terbatas di salah satu hotel kawasan Kota Padang, Sabtu (11/5/2019).
Hal itu berlaku sejak penandatanganan SPK terhitung Mei hingga Desember 2019 dengan opsi tambahan revisi ulang jika lolos ke ajang PON XX 2020 di Papua.
Tria Suprajeni alias Om Ola berharap dengan profesionalitas kerja yang telah disepakati, tim pelatih bisa fokus membangun kekuatan dengan nyaman tanpa gangguan non teknis dan lain-lain.
“Kita bangun profesionalitas kerja. Ada hak dan kewajiban yang siap sama-sama kita jalankan untuk target besar sepakbola Sumatera Barat. Memang tidak seberapa, jangan lihat nominalnya. Tapi tetap ada,” tutur Om Ola.
“Jadi dengan kesepakatan kerja ini. Semua tim pelatih sudah bisa bekerja dengan nyaman sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Jaga harmonisasi tim. Semoga langkah kita di Ridhoi-NYA. Aamin,” tukasnya.
Senada dengan Om Ola, Sekretaris PSSI Sumbar Hendra Dupa yang turut menyaksikan juga meminta tim pelatih bekerja keras dalam menciptakan kekuatan tim Pra PON dengan sepenuh hati dan sungguh sungguh.
Dengan hitungan waktu tersisa menuju perjuangan awal di PORWIL X Sumatera, November 2019 nanti di Bengkulu. Robby Mariandy dan kawan-kawan wajib bersinergi demi terpenuhinya harapan tinggi masyarakat sepakbola Ranah Minang.
“Keinginan masyarakat Sumatera Barat ada dipundak kita bersama. Dimulai ketika adanya kesepakatan menetapkan manajamen tim. Harapan besar tentu sudah kita tumpangkan,” ujar Hendra Dupa yang diamini Om Ola.
Ditempat yang sama Robby Mariandy atas nama jajaran pelatih mengapresiasi manajemen tim yang menyuguhkan SPK untuk mereka. Dirinya menyebut semua tanggung jawab siap dijalani.
“Kita awali langkah di bulan suci, Ramadhan 1440 Hijriyah ini. Semoga berkah dan target awal meloloskan tim ke PON dari ajang PORWIL bisa kami realisasikan. Insya Allah,” katanya.(*)