Ir. Reri L Tajung, MM: Penyegelan Kantor KONI Sumbar Wajar Saja!

PADANG- Mantan pengurus KONI Sumbar, Ir. Reri L Tanjung menilai, penyegelan dan pengembokan kantor KONI Sumbar yang dilakukan Forum Penyelamat Olahraga Sumbar wajar saja. Karena, aspirasi mereka tidak didengar. Apalagi aksi ini sebelumnya sudah diketahui oleh Ketua KONI Roni Pahlawan.

“Hal ini wajar-wajar saja, semua ini tentu ada sebab dan akibat. Apalagi aksi yang mereka lakukan sudah diketahui dan minta izin ke Furqan selaku Kepala Sekretariat KONI Sumbar. Kemudian dia sampaikan ke Roni Pahlawan,” ujar Reri L Tanjung mantan pengurus KONI Sumbar dieranya almarhum Syaiful, Jum’at (1/8/2025).

Reri Tanjung menceritakan bagaimana pahitnya ketika priode Syaiful jadi Ketua KONI Sumbar, berbagai caci maki dan pengerusakan kantor KONI dilakukan oleh atlet. Bahkan, tiap sebentar dilakukan demo dan mengadu ke DPRD Sumbar dan Dispora. Namun, Syaiful tetap sabar tak ada melapor ke polisi.

“Tapi yang pengerusakan kantor KONI memang dia laporkan, tapi setelah itu dicabut lagi. Mengingat semuanya adalah anak-anaknya juga,” kata Reri mantan Dirtek Perumda AM Padang.

Menurut mantan caleg PPP Padang itu, janganlah sedikit-sedikit lapor ke polisi, nanti kalau dibuka-bukaan benar apa tak jadi masalah. Semuanya kan dapat diselesaikan dengan musyawarah.” Kayak tak berkada saja saya lihat,” ujar Reri.

Sementara itu, koordinator Forum Penyelamat Olahraga Sumbar, Arfan Rusda menyampaikan, penggembokan kantor KONI Sumbar ini dilakukan karena aspirasi cabang olahraga tidak pernah didengar pengurus KONI yang dikomandoi Roni Pahlawan.

Ia menyebutkan.  kantor KONI Sunbar tidak serta merta disegel, namun sudah mengajak Ketua KONI Sumbar untuk duduk bersama membahas hal ini. Namun tidak ada iktikad baik dari Ketua KONI Sumbar.

Dia menambahkan, sebelum penyegelan Forum Pejuang Olahraga  bersama Pengurus Cabor Sumbar sudah bertemu Kadispora menyampaikan unek-unek masalah KONI Sumbar yang mengatakan tertundanya uang hibah KONI tahap II.

Dalam pertemuan tersebut Kadispora Sumbar, Maifrizon mengatakan tidak akan mencairkan dana untuk KONI Sumbar, karena pertanggung jawaban pencairan tahap pertama belum mereka serahkan.

Dispora sudah surati KONI Sumbar perihal pertanggung jawaban pemakaian dana hibah tahap I malah surat tersebut dibalas dengan mengatakan Dispora mengada-ada. “Ini kan aneh harusnya pertanggung jawaban pemakaian dana tahap I dilaporkan pemakaianya baru bisa tahap II dicairkan, ” ujar Kadispora geleng-geleng kepala.

Kronologis Penyegelan

Sebelum penyegelan Kantor KONI Sumbar oleh Forum Pejuang Olahraga dan Pengurus Cabor. Ketua.Forum, Arfan Rosyda didampingi Pengurus Cabor mendatangi Kepala Sekretariat KONI Sumbar, Furqan mereka mempertanyakan tentang jadinya Raker pada 4 Agustus nanti, apakah sudah dibentuk OC dan SC, namun jawaban dari Furqan belum lalu mereka bertanya dimana Ketua KONI? Belum datang jawab Furqan.

“Coba bapak Furqan telepon ketua, sebab kami mau menyegel Kantor KONI Sumbar karena tidak adanya berkegiatan ditambah lagi Dispora Sumbar  tidak akan mencaikan dana untuk KONI Sumbar, ” ujar Arfan yang juga Ketua Harian Perserosi Sumbar.

Kepala Sekretariat KONI Sumbar Furqan lalu menelepon Ketua KONI Sumbar, namun tidak diangkat, kemudian ditelpon lagi baru diangkat oleh Roni Pahlawan memberi tahu akan disegel. Setelah itu Furqan membereskan barang-barang pribadinya diiringi oleh para staf Sekretariat lalu keluar dari Kantor KONI Sumbar.

“Berarti Roni Pahlawan mengetahui bahwa Kantor KONI Sumbar disegel dan digembok dan tanpa melarang melalui telepon yang disampaikan ke Furqan, selain itu kami tidak melakukan kekerasan maupun pemaksaan kepada para Sekretariat KONI Sumbar, ” ujarnya. (almadi)