Padang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat memastikan kriteria atlet yang berangkat PON XX di Provinsi Papua pada tahun 2020 adalah atlet yang berada di posisi 4 besar Kejurnas Pra PON.
Sementara di ajang Porwil, atlet yang lolos ke PON hanyalah atlet finalis saja. Khusus cabang olahraga terukur seperti atletik maupun renang, apabila catatan waktu yang dibukukan jauh dari limit PON tidak akan di berangkatkan. Kendati atlet bersangkutan.
Hal tersebut disampaikan Ketua KONI Sumbar Syaiful dalam sambutannya ketika pembukaan Pelatprov berjalan KONI Sumbar Sabtu (12/5) di Gedung Beladiri KONI Sumbar.
Kriteria tersebut dinilai tidak terlalu berlebihan. Karena seleksi atlet harus dilakukan dengan ketat, mengingat PON Papua sangat jauh dan memakan biaya yang besar.
“Maka dari itu kita lakukan Pelatprov mulai dari saat ini. Agar persiapan kita lakukan dengan matang. Saat ini ada 136 atlet binaan KONI, diharapkan mereka yang dibina saat ini bisa mempertahankan performa,”kata Syaiful.
Kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Priadi Syukur meminta KONI Sumbar dalam menentukan atlet yang bakal berangkat ke PON tidak ada nego nego.
KONI harus transparan dalam memutuskan atlet dimaksud. Jika ada atlet yang istilahnya ‘tagiang-gaiang’ untuk lolos ke PON, tidak usah dibiarkan lolos.
“KONI harus bertegas tegas dalam memberangkatkan atlet. Jangan sampai ada atlet yang diistimewakan agar bisa pergi PON. Tidak ada cerita atlet lolos PON ,walaupun mereka tergaing gaing untuk lolos PON,”Ujar Priadi.
Ketua Satgas KONI Sumbar Dr Damrah menyampaikan, saat ini Pelatprov berjalan tahun 2018 diikuti 136 atlet dan 38 pelatih dari 23 cabang olahraga. Jumlah atlet binaan tahun ini naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya ,hanya saja jumlah cabang olahraganya menurun.
Tujuan Pelatprov berjalan dijelaskan Damrah adalah untuk mempersiapkan atlet Tuah Sakato untuk mengikuti Kejurnas 2018 dan persiapan Porwil serta Kejurnas Pra PON 2019.
“Dengan keseriusan, Insya Allah cita cita mendapatkan posisi PON XX 10 besar dapat tercapai,”pungkas Damrah.(ridho)