PADANG – PT Semen Padang terus berkomitmen dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berpedoman kepada ISO 26000 sebagai panduan pelaksanaan program.
Salah satu kegiatan dari TJSL itu adalah pelatihan satpam untuk 8 orang warga Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Bekerjasama dengan Forum Nagari Koto Lalang, pelatihan satpam itu digelar di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Salah seorang peserta pelatihan satpam bernama Hidayat, mengaku senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan satpam yang difasilitasi oleh PT Semen Padang melalui Forum Nagari Koto Lalang.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan untuk pelatihan satpam. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Apalagi, sejak tamat SMA tahun 2020 hingga sekarang saya belum ada pekerjaan tetap, masih serabutan,” katanya.
“Dengan mengikuti pelatihan satpam ini, tentunya akan ada sertifikat satpam yang akan saya dapatkan. Sertifikat itu lah nantinya menjadi modal bagi saya untuk mencari pekerjaan,” sambung Hidayat usai acara pelepasan pelatihan satpam di Kantor Forum Nagari Koto Lalang, Selasa (12/9/2023).
Acara pelepasan pelatihan satpam itu dihadiri Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Asril Aziz Rajo Bujang, Staff TJSL Unit CSR PT Semen Padang Nurwan, Ketua Forum Nagari Lubuk Kilangan Selasmardial, pengurus Forum Nagari Koto Lalang dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Wakil Ketua KAN Lubuk Kilangan Asril Aziz Rajo Bujang mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung program pelatihan satpam ini. Karena, program ini sangat besar manfaatnya dalam menekan angka pengangguran, terutama di Koto Lalang.
Dia berharap Forum Nagari lainnya di Lubuk Kilangan, juga dapat menjadikan pelatihan satpam sebagai program untuk mengurangi angka pengangguran. Karena, di tengah sulitnya lapangan pekerjaan saat ini, peluang pekerjaan untuk satpam masih terbuka.
“Lowongan kerja satpam ini beda dengan lowongan pekerjaan lainnya. salah satu persyaratan wajib untuk menjadi satpam ini harus memiliki sertifikat. Mudah-mudahan, mereka yang hari ini kita lepas untuk mengikuti pelatihan satpam ini, nantinya setelah pelatihan dan telah mendapatkan sertifikat, bisa segera memanfaatkan sertifikatnya untuk mencari pekerjaan,” katanya.
Kepada masyarakat Koto Lalang dan Lubuk Kilangan pada umumnya, Asril Azis berharap agar terus mendoakan dan mendukung PT Semen Padang agar lebih baik lagi. Karena, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen kebangaan masyarakat Lubuk Kilangan dan Sumbar pada umumnya, telah memberikan kontribusi yang begitu besar bagi masyrakat.
“Nah, kalau Semen Padang ini terus maju dan berkembang, tentunya kita sebagai masyarakat lingkungan dari perusahaan Semen Padang ini akan merasakan manfaat yang lebih besar lagi dari Semen Padang. Makanya, mari kita doakan dan dukung kinerja Semen Padang menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang Arifin mengatakan, program pelatihan satpam ini merupakan satu dari lima program Forum Nagari Koto Lalang yang didukung penuh oleh PT Semen Padang. Selain pelatihan satpam, juga ada bantuan pendidikan untuk pelajar rumah tangga miskin.
“Untuk pelatihan satpam ini diikuti 8 anak muda, dan mereka ini merupakan lulusan SMA yang belum mempunyai ketrampilan yang bisa dijadikan pegangan untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Kemudian untuk bantuan pendidikan, katanya melanjutkan, sasarannya adalah anak rumah tangga miskin. Namun, siapa saja anak-anak yang akan dibantu, pihaknya sekarang ini masih melakukan pendataan. “Jumlahnya ada 30 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan pelatihan satpam ini merupakan bagian dari TJSL perusahaan melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) yang bekerjasama dengan Forum Nagari Koto Lalang.
“Dukungan kami untuk pelatihan satpam ini merupakan sebagai bukti bahwa Semen Padang turut hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Kami berharap agar peserta pelatihan satpam ini dapat mengikuti semua rangkaian pelatihan dengan baik, sehingga dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat satpam,” katanya.
Terkait bantuan pendidikan yang juga disalurkan melalui Forum Nagari Koto Lalang, Iskandar juga berharap agar Forum Nagari Koto Lalang dapat menyalurkan bantuan pendidikan dengan tepat sasaran. “Kemudian, pelajar yang dapat bantuan pendidikan diharapkan semakin termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasinya di sekolah,” pungkas Iskandar.(rel)