Padang-Ikatan Keluarga Salayo (IKS) Padang selenggarakan Halal Bi Halal 1 Syawal 1443 H bertemakan, “Kita Merajut Kembali Hubugan Silaturrahim,” di Warung Komar 9 milik Hesti yang juga warga IKS Padang di Jalan Koto Marapak, Kota Padang, Sumbar, Minggu (15/5).
Berbeda dari nuansa halal bi halah masa sebelumnya, kali ini menghadirkan perangkat Nagari Salayo, diantara Walinagari Salayo diwakili Kasi Pembangunan Masrial Dt. Paduko Sutan, Ketua KAN Salayo H. Doni Indra Dt. Rajo Diaceh, SH. MML, Sekretaris Yuliandri Dt.Pangulu Sati, SE. MM, Ketua P4DEK (Pusat Pendidikan Pelatihan Pidato Adek) Setya Dt. Rajo Basa, Ketua Baznas Kab.Solok Drs. H. Sukardi dan Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari Salayo Adi Kopi Dt. Rajo Intan. Sedangkan tausyah disampaikan oleh Drs. H. Syafwan Diran.
“Kami sangat mengapresisasi semangat kebersamaan warga IKS Padang pada halal bi halal 1 Syawal 1443 H tahun 2002 yang hadir di luar dugaan yang melebihi yang diprediksi yang hadir. Barangkali ini juga karena dua tahun tidak dilaksanakan karena masa awal pandemi covid 19. Sehingga saat ini menjadi kerinduan untuk bersilkaturrahmi dengan karib kerabat sesama warga Salayo berada rantu di Padang, “ sebut H. Muslim Harun Dt. Magek Bajoang, Ketua IKS Padang dengan antusias.
Ke depannya, sambung Muslim Harun mantan kepala Humas Telkom Sumbar-Riau ini, semoga momentum halal bi halal kali ini menjadi semakin memperkuat kita sebagai warga masyarakat Nagari Salayo yang merantau dekat di Kota Padang. Dimana bumi di pijak, maka di samna langit dijunjung. Perlunya memperkokoh raso sasakik saaduah dan senasib serta sepenanggungan baik dalam suasana duka dan suka cita. Buruak baambuan dan elok baimbuan sebagai mana lazimnya kita masyarakat Minangkabau, apalagi sekampung sehalaman dalam satu nagari di Salayo.
Ketua Baznas Kab. Solok, Sukardi yang diundang secara untuk melakukan sosialisasi terkait Baznas. Sukardi menuturkan rekam jejak di Kabupaten Solok ada peningkatan mencapai 2 persen Zakat maal ASN Kabupaten Solok, dan masyarakat Kabupsten Solok Tahun 2019 sebanyak Rp 6.8 M, menjadi Rp 8.7 M ditahun 2020.
“Beragam cara melalui program dilakukan agar terjadi peningkatanSolok. Program yang telah berjalan 2 tahun belakangan ini untuk meningkatkan jumlah zakat diKabupaten Solok. BAZNAS kabupaten Solok mulai turun ke 74 nagari yang ada di Kab.Solok yaitu dengan memperbanyak Unit Pemungutan Zakat (UPZ), dan pemberian reward bagi UPZ yang berhasil meningkatkan jumlah zakat dimasing-masing nagarinya,” jelas Sukardi, pemsiunan ASN Kemenag Kab. Solok.
Nagari Salayo salah satu nagari terbaik setelah nagari Sulit Air. Capaian ini berkat upaya kerjakeras dan kerja tuntas oleh ketuanya UPZ Nagari Salayo, Adi Kopi Dt.Rajo Intan. Salah satunya upayanya adalah melakukan sosialisasi ke IKS Jakarta yang berdampak luar biasa terhadap perantau. Harapannya, mudah-mudahan warga IKS Padang dapat pula melakukan hal yang sama untuk peduli dengan dunasanak di kampung halamannya, nada harap Sukardi.
Sementara itu, Kompol (Purn) Dewi Sartika merasa senang ber-halal bi halal 1 Syawal 1443 H tahun 2022 ini. Banyaknya yang berkesempatan hadir sebagai bentuk kerinduan untuk bersilaturrahmi sesama kita warga IKS Padang. Semoga kebersamaan kita sebagai perantau di Kota Padang tetap solid dengan tidak teputusnya tali silaturrahim.(*Naldi)