PAINAN-Menyambut HUT hari jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke -76, anggota DPRD menggelar rapat paripurna dipimpin ketuanya Ermizen S.Pd dihadiri gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharrullah dan para undangan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan memperingati hari jadi Kabupaten Pesisir Selatan yang Pidato Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke – 76, Senin, 22 April 2024 ke -76, yang idealnya dilaksanakan setiap tanggal 15 April, tetapi karena bertepatan hari libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H, maka ditunda dan dilaksanakan Senin 22 April 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Emirzen menyampaikan, Setiap tahunnya peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan adalah hari yang berbahagia bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, dimana pada hari itu, kita bersama memperingati Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan yang ke-76.
Setiap Tanggal 15 April yang telah disepakati oleh seluruh masyarakat Pesisir Selatan sebagai hari bersatunya masyarakat, dari Ujung Utara Koto XI Tarusan sampai Ujung Selatan Silaut menjadi Pesisir Selatan yang berdaulat penuh, sebagai satu Kabupaten dengan semua unsur-unsur pemerintahan dengan persyaratan yang telah dipenuhi. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan pada hari ini, memiliki makna yang sangat dalam, dimana kita perlu mengingat kembali bahwa keberadaan Pesisir Selatan adalah salah satu kabupaten yang mempunyai sejarah yang tidak lepas dari nilai-nilai persatuan di Propinsi Sumatera Barat.
Peringatan Hari Jadi ini bukan hanya euforia dan luapan kegembiraan yang patut dikenang dan diperingati secara serimonial belaka, tetapi jauh lebih penting dari pada itu. Dalam peringatan kali ini, kami mengajak kepada kita semua untuk merenungkan kembali dalam rangka menumbuhkan rasa cinta, rasa memiliki dan rasa peduli terhadap Kabupaten Pesisir Selatan.
Sehingga kita bisa samasama bahwa momen Peringatan Hari Jadi ini sebagai sesuatu kegiatan yang sangat berarti, serta menjadikan peringatan tersebut sebagai tonggak awal untuk mengenal diri sendiri untuk kemajuan Pesisir Selatan dimasa yang akan datang. Lebih-lebih pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal, 7 Maret 2024 yang lalu, yang menyebabkan 25 orang warga.
Kerugian terbesar akibat banjir dan tanah longsor tesebut ada 537 rumah rusak berat, 2.749 rusak sedang, 7.048 rusak ringan. Termasuk ribuan ternak yang mati diantaranya 666 ekor sapi, 8 ekor kerbau, 357 ekor kambing, 36.627 ekor ayam dan 19.219 ekor itik. Sehingga ditaksir kerugian mencapai lebih kurang 1 Triliun rupiah.
Dalam Upaya rehabilitasi dan rekontruksi selama pasca banjir dan tanah longsor kami atas nama Pemerintahan Daerah segenap Pimpinan dan Anggota DPRD mengucapkan terima kasih, kepada Forkopimda, Pemerintah Provinsi, Pusat, daerah Kab/Kota tentangga, para perantau Pesisir Selatan yang terhimpun dalam PKPS, simpatisan yang telah berpartisapsi sehingga dapat mengurangi beban kami dalam menghadapi bencana ini.
Kabupaten Pesisir Selatan punya potensi sumber daya alam yang kaya, mulai dari potensi daratan yang bisa dikembangkan untuk pertanian dan perkebunan secara umum, sampai dengan sumber daya laut dengan kekayaan sektor perikanannya dan keindahan pantainya yang potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Potensi yang ada ini adalah peluang kita untuk berkembang dan berobah, dari daerah yang dulunya hanya mengandalkan pertanian, perkebunan dan perikanan tradisional sebagai penopang pembangunannya, menjadi daerah wisata yang bisa membuka peluang sector-sektor lainya untuk berkembang untuk menopang perekonomian masyarakat secara umumnya.
Sekarang yang perlu kita fikirkan adalah, bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam itu sehingga bisa berdaya guna dan berhasil guna, untuk mencapai kejayaan Kabupaten Pesisir Selatan pada masa yang akan datang. Rancak daerahnya, dan sejahtera masyarakatnya.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam peringatan ini adalah, bagaimana kita menjadikan momentum hari jadi ini untuk membangun komitmen yang sama untuk menyatukan tekad akan memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi Pesisir Selatan yang kita banggakan sesuai dengan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi kita masing-masing Itulah hal-hal pokok yang perlu kiranya bisa kita jadikan sebagai bahan renungan dalam peringatan hari jadi Pesisir Selatan yang ke 76 ini.
Tidak terasa bagi kita bahwa pada saat ini sudah tahun keempat Bupati Pesisir Selatan Sdr. Drs. Rusma Yul Anwar, M. Pd dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Sdr. Apt. Rudi Hariyansyah, S.Si yang mengundurkan diri karena maju menjadi Anggota DPR RI menjalankan roda Pemerintahan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang diambil sumpahnya pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu.
Harapan kami pada Sdr. Drs. Rusma Yul Anwar, M. Pd d Bupati Pesisir Selatan. Dalam konstelasi pemerintahan di daerah, DPRD pada hakekatnya di samping merupakan badan resmi yang mewakili rakyat, juga sebagai mitra dan partner eksekutif dalam merumuskan kebijakan dalam rangka menjalankan roda pemerintahan daerah, selain itu kedua lembaga antara Pemerintah Daerah dengan DPRD, mempunyai hubungan kerja kemitraan. Selanjutnya dalam menjalankan roda pemerintahan, kita juga melihat hal-hal yang menggembirakan untuk Kabupaten Pesisir Selatan.
Namun demikian, kita jangan terlena dengan keberhasilan yang diperoleh tersebut, masih banyak yang harus kita raih. Untuk itu marilah kita bersama-sama menjadikan keberhasilan yang ada sebagai modal dasar untuk bekerja dan berbuat, semoga dimasa yang akan datang kita akan bisa meraih keberhasilan demi keberhasilan jauh lebih baik lagi.
Memperingati hari jadi, berarti memperingati dan mengingat kembali tonggak sejarah yang menggambarkan terbentuknya suatu kelompok masyarakat, teritorial wilayah, integrasi masyarakat, yang merupakan bagian dari jati diri dan identitas daerah. Peringatan ini.
Hari jadi ini, kita jadikan momen untuk mengevaluasi perjalanan masa lalu, dan kita dituntut untuk dapat membuat suatu kebijakan yang baik dan nyata guna menapak masa depan yang lebih baik, sesuai dengan semangat kebersamaan : barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, kahulu sarantak galah, kahilia sarangkuah dayuang, bapantang karuah ndak ka janiah, bapantang kusuik nan indak ka salasai. Saiyo sakato untuk membangun Kabupaten Pesisir Selatan, dengan“ saciok nan bak ayam, dan sadanciang nan bak basi”
Untuk itu kami berharap kepada masyarakat Pesisir Selatan dan semua pihak yang terkait dimanapun berada, baik yang berada di rantau maupun yang berada dikampung halaman, kami mengajak agar senantiasa tetap berusaha secara bersama-sama untuk memikirkan daerah yang kita cintai ini agar bisa lebih maju dan berkembang seiring dengan daerah-daerah lainnya di Sumatera Barat.
Kita menyadari bahwa daerah kita mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, namun demikian kita masih sangat perlu berbenah diri agar potensi tersebut bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian potensi yang kita miliki tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh segelintir atau sekelompok orang saja, tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Pesisir Selatan. (adv)
