PADANG – Mantan pelatih fisik tim PSP Padang, Henddy Luthan menilai calon terbaik untuk memimpin olahraga Sumbar adalah Defri Nasli. Sebab, dia mantan atlet yang sudah mumpuni dalam kehidupan.
“Saya melihat Defri Nasli sudah sewajarnya jadi Ketua KONI Sumbar priode mendatang. Apalagi dia mantan atlet Balap Motor PON Sumbar di Palembang. Soal kehidupan juga sudah mapan selaku pejabat Negara,” ujar Henddy Adrian Luthan berbicara bicara terkait sosok yang tepat untuk memimpin Ketua KONI Sumatera Barat ke depan.
Henddy mengatakan, untuk membangkitkan kembali prestasi olahraga Ranah Minang, dibutuhkan tiga karakter gila dalam unsur insan olahraga Ranah Minang Pertama adalah atlet yang gila dalam latihan, kedua pelatih yang gila dalam melatih, serta pengurus yang gila dalam mengurus. Jika ketiga ini digabungkan, dirinya optimis olahraga Sumbar bangkit bukan hanya sekedar angan belaka
Untuk menjalankan tiga karakter gila ini sebut Henddy, dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki manejerial yang sudah teruji dan tahu pahitnya “parasaian” atlet dan pelatih.
Karena Henddy yang notabene pelaku olahraga mulai dari atlet, menjadi pelatih, maupun pengurus tahu betul bagaimana susahnya mencetak atlet dari nol hingga bisa meraih juara di ajang nasional dan internasional.
“Menciptakan seorang atlet yang handal itu butuh dua dekade. Sudah saya buktikan dengan membentuk Martinel dari nol hingga meraih emas. Memang perlu kesungguhan,” ucapnya.
Masalah yang terjadi beberapa tahun belakangan di KONI Sumbar dinilai Henddy adalah karena manajemen olahraga yang buruk. Sehingga atlet dan pelatih menjadi tidak dimanajemen dengan baik.
Defri Nasli dikatakan Henddy dirasa tepat dalam memimpin KONI Sumbar. Karena ia memiliki manajemen olahraga yang baik dan mengerti dengan persoalan yang dihadapi atlet dan pelatih.
“Pengalaman Defri Nasli sebagai atlet balap, sebagai pelatih dan ketua di organisasi IMI Sumbar, menjadi garansi bahwa Defri Nasli bisa memimpin KONI Sumbar,” ucapnya.
Defri Nasli juga dinilai sosok netral, dekat dengan semua kalangan, juga tidak jualan kecap dekat dengan sosok ini, kenal dengan sosok itu, dan lain sebagainya. “Ketika KONI dipimpin orang dekat gubernur, prestasi Sumbar melorot dengan hanya meraih 8 emas. Ketika tidak didukung gubernur, malah lebih babak belur lagi. Nah kesimpulan saya Ketua KONI memang harus dekat dengan semua kalangan. Defri Nasli pilihannya” sebutnya. (almadi)
