Daerah  

H.Budi Syukur : PKPS Bakal Gelar Balimau Tradisi Pasisia di Kota Padang

Padang – Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) disebut bakal melaksanakan gelar kegiatan Balimau Basamo Menyambut Ramadhan 1445 H di Kantor PKPS Jl Bandar Bekali, Jati Padang sekaligus acara itu menjadi momentum pelestarian budaya Balimau Rang Pasisia.

Demikian diungkapkan Ketua DPW PKPS Sumbar, H Budi Syukur Dt Bandaro Jambak usai diskusi “Mencari format ideal Balimau Basamo menyambut Ramadhan, menurut adat kebiasaan urang Pasisie” di Padang, Sabtu (17/2/2024).

“Rencana kegiatan kita akan laksanakan pada awal bulan Ramadhan 1445 H, namun untuk mencari format kita adakan diskusi panel dengan menghadirkan Dr Yulizal Yunus sebagai nara Sumber dan menghadirkan dewan pakar dan dewan penasehat DPW PKPS Sumbar serta perwakilan organisasi guyub rang Pasisia lainya, seperti perwakilan PWPS, DPP PKPWL serta perwakilan guyub kecamatan yang eksis di Kota Padang,” beber Budi Syukur didampingi Aprizal Cai, Bendahara DPW PKPS Sumbar.

Menurut Budi Syukur acara diskusi panel yang menghadirkan Dr Yulizar Yunus dimoderatori Dr. Edi Suwandi, MM berjalan sesuai dengan harapan, acara sekapur sirih disampaikan Raflis SH, MHum, dimana selain Sekwan DPRD Sumbar juga selaku Wakil Ketua Umum DPW PKPS Sumbar.

Lanjut Ketum DPW PKPS Sumbar, setidaknya ada beberapa hal yang kita ingin kan dari diskusi ini, pertama mendorong kelestarian budaya Patang balimau di Pessel (sebagai Warisan Budaya Tak Benda, sejak 2019), yang sejalan dengan nilai-nilaiagama.
Kedua meminimalisir kebiasaan balimau, yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama.

“Yang terpenting dari acara Balimau PKPS nanti untuk memupuk semangat badusanak dan silaturahmi urang Pasisie di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya serta berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” imbuh Budi Syukur.

Turut hadir dalam diskusi panel itu para tokoh Pessel lainya, Zaitul Ikhlas, Ali Amran, Syahrial Nadir (PKPS Kota Padang), Yasmardi SH (Ketua DPP PKPWL), Ismal Usman, mantan Kanwil Kemenag Sumba, dan Faisal Syarif dan lainya. (Almadi)