Mundurnya Hendra Dupa dari jabatan Sekum KONI Sumbar adalah cerita basi dan biasa saja. Karena, tahun lalu tabloid Sumbar Post dan Sumbar Post.Com pernah mengkritisi jabatan yang diemban Sekum Asprov PSSI Sumbar itu. Sekarang baru mengundurkan diri.
Hendra Dupa mantan anggota DPRD Padang sempat menduduki posisi penting klub PSP dan KONI Kota Padang. Jabatan yang dia emban itu tak tanggung-tanggung yaitu posisi sekretaris. Pada empat organisasi itulah Hendra Dupa mengabdi sekian tahun. Ditambah kesibukan kerjanya disalah satu yayasan sekolah.
Tahun lalu, jabatan Sekum Asprov PSSI Sumbar yang diisi Hendra Dupa sempat dipertanyakan kepada Ketua Umum, Indra Datuak Rajo Lelo. Namun, dia menyebutkan tak ada masalah selagi bisa membagi waktu.” Bagi saya tak ada masalah. Karena Hendra Dupa berkerja secara profesional di Asprov PSSI,” ujar Indra Datuak Rajo Lelo ketika itu.
Banyaknya jabatan yang dirangkap Hendra Dupa baru sekarang terasa berat dan tidak bisa membagi waktu seperti dulu. Dengan ksatria akhirnya, dia menyatakan mundur dan menyerahkan surat pernyataan mundur lewat surat bermaterai.” Saya ucapkan terimaksih kepada Hendra Dupa atas pengunduran dirinya. Karena rangkap jabatan itu tidak baik terhadap organisasi besar seperti KONI Sumbar,” ujar Haji Amri Yusran Nasution peraih medali emas PON Sumsel.
Meski terlambat, kata Amri Yusran tak jadi masalah. Hendra Dupa secara tak langsung telah membantu KONI Sumbar dengan pengunduran dirinya itu. Karena tidak fokus lebih baik mundur, apalagi perginya secara baik-baik,” ini adalah pilihan terbaik, sebab jabatan sekum tersebut tidak ringan dan banyak tantangan,” ujar wasit tinju nasional asal Sumbar ini. (almadi)