Daerah  

Gubernur Mahyeldi Ikut Jalan Sehat HUT ke 113 PT Semen Padang

Padang-Kehadiran Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah jadi pusat perhatian, di tengah ribuan masyarakat yang ikut jalan sehat dalam rangka HUT ke 113 PT Semen Padang. Dia tak henti-hentinya diminta berfoto oleh warga.

“Hari ini masyarakat sangat antusias dan ramai hadir. Sudah 113 tahun usia PT Semen Padang, mudah-mudahan ke depan bisa lebih jaya dan sukses lagi,” kata Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (18/3/2023).

Menurut, Mahyeldi Ansharullah BUMN, dan BUMD dapat memanfaatkan kegiatan HUT ini dengan berolahraga seperti senam dan jalan sehat.

“Agar dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar. Karena memang pada tahun 2045, kita menginginkan bagaimana 1000 persen rakyat Indonesia yang sehat dan bugar (Generasi Emas 2045), sehingga bisa banyak hal yang bisa dilakukan,” ujarnya.

HUT ke-113 PT Semen Padang berlangsung meriah, diawali dengan senam pagi bersama-sama dan dilanjutkan dengan jalan sehat. Seusai jalan sehat, semua peserta sarapan pagi dengan menukarkan kertas undian.

Sambil mendengar hiburan, para peserta antusias mendengar nomor undian yang disebutkan panitia agar dapat membawa doorprize yang telah disediakan.

Kegiatan dihadiri Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Dandim 0312/Padang Letkol Inf Jadi, dan para petinggi serta tamu lainnya.

Direktur Keuangan, Oktaweri, mengatakan HUT ke-113 Semen Padang dirayakan bersama dengan karyawan dan masyarakat sekitar.”Dahulu ada Covid yang menghambat kegiatan ini, dan HUT ke-113 ini kembali dirayakan bersama dengan masyarakat.”

Ia menyebutkan, kegiatan ini diawali dari pagi dengan senam, jalan sehat, randai, hiburan, Semen Padang Idol, dan dilanjutkan dengan permainan KIM pada malam hari nanti.

“Kita berkeinginan tetap eksis, ke depan lebih maju sebagai bagian dari Semen Indonesia Group. Berkeinginan terus memberikan kontribusi kepada pembangunan masyarakat Indonesia melalui berproduksi secara optimal di PT Semen Padang,” sambungnya.

Oktaweri juga berbahagia dikarenakan Semen Padang mendapatkan kado dari Kemendikbudristek RI, dengan ditetapkannya pabrik Indarung I sebagai kawasan Cagar Budaya.

“Kalau kinerja kita sudah reshuffle, dan sudah membaik daripada tahun sebelumnya. Memang tekanan bisnis semen masih berat, terlalu banyak pesaing sehingga terjadi over kapasitas,” katanya. (almadi)