PADANG–Komunitas keturunan India di Padang mendukung Epyardi Asda untuk menjadi Gubernur Sumbar. Pernyataan itu disampaikan tokoh masyarakat keturunan India di Padang, Haji Safril atau yang dikenal dengan Haji Saf saat bersilaturahmi dengan Epyardi di Rumah Makan Sederhana, Padang, Minggu (17/11/2024).
Haji Saf, tuo rang India ini mengatakan bahwa komunitasnya mendukung Epyardi-Ekos karena menginginkan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Padang khususnya, dan Sumbar umumnya.
Ia menyebut bahwa selama Mahyeldi memimpin Sumbar, tak tampak pembangunan dan kemajuan Sumbar. Karena itu, pihaknya tidak mau lagi Mahyeldi memimpin Sumbar dan gerakan ganti Gubernur Sumbar disepakati komunitasnya.
“Saya termasuk orang yang dituakan di komunitas keturunan India di Padang. Kemarin kami tujuh orang perwakilan komunitas keturunan India di Padang bertemu dengan Pak Epyardi dan menyatakan dukungan kepada beliau. Intinya, kami ingin perubahan di Sumbar,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Selain itu, kata Haji Saf, pihaknya membutuhkan pemimpin yang memperhatikan komunitas keturunan India di Padang. Ia menyebut bahwa selama ini Mahyeldi, baik sebagai Wali Kota Padang maupun sebagai Gubernur Sumbar tidak memperhatikan komunitas keturunan India di Padang melalui dukungan untuk kegiatan-kegiatan mereka, seperti acara Serak Gulo di Masjid Muhammadan, yang merupakan kegiatan rutin tahunan tiap 1 Desember.
“Pak Epyardi mendukung dan membantu kami untuk mengadakan acara Serak Gulo pada 1 Desember nanti. Kami membutuhkan pemimpin yang peduli dan perhatian kepada komunitas kami,” tuturnya.
Haji Saf juga mengatakan bahwa pihaknya mendukung Epyardi menjadi gubernur karena Epyardi memiliki banyak pengalaman, yaitu sebelas tahun berada di luar negeri menjadi kapten kapal pelayaran internasional, menjadi pengusaha perkapalan dan properti, menjadi anggota DPR tiga periode, dan menjadi Bupati Solok. Menurutnya, masyarakat Sumbar memerlukan pemimpin yang punya banyak pengalaman untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk Sumbar.
“Pak Epyardi menjadi gubernur bukan untuk mencari kekayaan karena beliau sudah kaya. Pak Epyardi jadi gubernur untuk mengabdikan sisa hidupnya agar berguna bagi masyarakat. Jadi, Pak Epyardi jadi gubernur bukan untuk mencari uang dari dana APBD. Ini yang penting,” ucapnya.
Haji Saf mengatakan bahwa terdapat 6.000 orang lebih keturunan India di Padang. Ketua komunitas tersebut di Padang ialah Haji Fauzan, pemilik Soto Garuda Padang. Ia mengatakan bahwa di tiap kabupaten dan kota di Sumbar ada pengurus komunitas keturunan India.
“Nanti kami bersama Haji Fauzan akan meminta ketua-ketua komunitas keturunan India di daerah lain di Sumbar untuk mendukung Pak Epyardi jadi gubernur demi perubahan Sumbar,” katanya.(mardi)