Padang — Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengajak generasi muda khususnya Gen Z untuk optimal dalam mengembangkan diri di era digital. Kemampuan Gen Z dalam mengadopsi teknologi membawa dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan kreativitas. Keseruan acara aktifasi Gen Z yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN bersama dengan Telkomsel, Jasa Raharja dan BSI sukses dilaksanakan di SMAN 12 Padang yang dihadiri ribuan siswa.
Erick Thohir melalui staf khususnya Arya Sinulingga mengungkapkan ini adalah sekolah ke-24 yang kami datangi di beberapa daerah Indonesia membahas pentingnya digitalisasi dan kesehatan mental. Selanjutnya, Arya menyampaikan bahwa bicara tentang resiko kematian saat ini banyak orang meninggal karena kecelakaan di jalan raya. Kita datang kesini bawa Jasa Raharja agar siswa bisa belajar cara berkendara dengan benar.” ujar Arya.
Dalam kesempatan ini Arya menambahkan seperti kata Pak Erick Thohir yang ingin memotivasi para siswa agar rajin belajar tapi juga aktif berorganisasi, serta menerapkan metode belajar yang disiplin agar bisa masuk ke perguruan tinggi favorit nantinya.” ungkap Arya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 12 Padang, Parendangan mengungkapkan bahwa kegiatan ini mempunyai makna luar biasa, akan ada lompatan luar biasa bagi sekolah, bisa menjadi salah satu sekolah favorit kedepannya. Kami mengucapkan terima kasih banyak juga kepada Telkomsel, Jasa Raharja dan BSI yang telah memberikan banyak bantuan kepada siswa dan sekolah. Kedepannya kami berharap dapat berkolaborasi dengan BUMN lainnya.
Rangkaian Acara Gen Z Talent Activation ini diisi dengan adanya inspiring talk dari Kementerian BUMN dan talkshow dari BUMN serta juga dimeriahkan dengan perlombaan games e- sport, serta simulasi cara berkendara dengan aman.
Sebagai bentuk apresiasi Kementerian BUMN dan BUMN Telkomsel, Jasa Raharja serta BSI memberikan bantuan dana untuk 6 siswa dengan total bantuan sebesar Rp. 15.000.000, penandatanganan MOU antara Telkomsel dengan SMAN 12 Padang terkait produk dan layanan solusi digital bagi sekolah, dan pemberian bantuan penunjang pembelajaran berupa modem internet dari telkomsel kepada sekolah, serta pemberian bantuan lainnya.
Aktivasi Gen Z dapat dilakukan dengan memanfaatkan kecakapan mereka dalam teknologi dan mempromosikan nilai-nilai seperti kreativitas, kolaborasi, dan kepemimpinan yang berbasis nilai. Ini dapat dilakukan melalui pendekatan yang memanfaatkan platform digital yang mereka sukai, seperti media sosial atau aplikasi berbasis komunitas, untuk menginspirasi mereka berkontribusi positif dalam masyarakat dan memecahkan masalah global.(mardi)