Padangpanjang – Pembukaan Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke 9 di Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padangpanjang berlangsung meriah, atraksi seni dan budaya yang ditampilkan mahasiswa mahasiswi perguruan tinggi peserta FKI berhasil membius ribuan mata yang menyaksikan gerak tari yang disuguhkan di lapangan kampus ISI Padangpanjang Selasa, 08/11.
Selama dua hari pelaksanaan FKI 9 di kampus ISI Padangpanjang, digelar berbagai kegiatan, diantaranya karya seni pertunjukan, seminar internasional, pameran karya seni rupa dan pemutaran film serta pertunjukan tari.
Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun mengungkapkan, FKI 9 sebagai ajang mengoptimalkan ekspresi dan estetika dan gagasan seni dibidang seni pertunjukan, seni rupa, maupun seni media rekam. Bukan sekedar ajang untuk kembali menuangkan kekayaan estetika dan konsepsi-konsepsi kesenian ditengah keberadaan yang penuh keberagaman, tapi untuk meneguhkan kembali semangat reflektif, kotemplatif dalam menilai kembali peran institusi bagi perkembangan kebudayaan bangsa.
“Seni mutlak diperlukan untuk mengartikulasikan terbentuknya peradaban yang semakin humanis, seniman akademisi seni dan para pelajar seni, bukan sekedar instrumen industri kreatif yang mengukur nilai guna seni berdasarkan ukuran-ukuran materi, tetapi lebih dari itu seniman, akademisi seni dan pelajar seni adalah pejuang-pejuang kebudayaan,” tegas Novesar Jamarun.
Novesar berharap, FKI 9 yang dilaksanaan di ISI Kota Padangpanjang akan menjadi wahana yang memilki kontribusi penting dalam pengayaan pemikiran dan gagasan artistik dan mampu menumbuhkan spirit kreativitas yang tidak pernah mengenal kata takluk dalam merespon dinamika dan perkembangan kesenian di masyarakat.
FKI 9 dibuka secara resmi di buka oleh Sutrisna Wibawa, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sekda Kota Padangpanjang Edwar Juliartha, rektor dan dosen peserta FKI dari ISI Denpasar, ISBI Papua, ISBI Aceh, IKJ Jakarta, ISI Surakarta, ISBI Bandung, STKW Surabaya, ISI Yogyakarta dan ISI Kota Padangpanjang.
Meskipun cuaca kota Padangpanjang cukup dingin, mahasiswa dan mahasiswi dari perguruan tinggi seni dari berbagai daerah tersebut tetap bersemangat untuk menampilkan seni dan budaya dari masing-masing daerah, tidak hanya dari lingkungan kampus, masyarakat juga terlihat bersemangat untuk menyaksikan pertunjukan yang digelar di lapangan kampus ISI Padangpanjang. (In)