Dedikasi tiada henti terus diperlihatkan pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX dalam membangun nagari mereka. Dedikasi tersebut ditunjukkan dengan melakukan berbagai kegiatan yang bersifat positif untuk kemaslahatan masyarakat.
Dedikasi yang dilakukan oleh FKAN Pauh IX selama ini patut kita apresiasi dengan setinggi-tingginya, sehingga pantas kiranya kita menilai FKAN Pauh IX merupakan organisasi kemasyarakatan yang paling aktif di Kota Padang. Dengan rasa keikhlasan dibalut persatuan tanpa ada rasa pamrih, perlahan namun pasti harapan akan terciptanya suasana kekeluargaan telah menyeruak ke permukaan, hingga FKAN yang sudah berusia 12 tahun ini semakin kokoh berdiri.
Alhasil dengan rasa kekeluargaan yang tinggi itulah, organisasi FKAN Pauh IX yang bertujuan sebagai lembaga pemersatu di seluruh kalangan, menjadi ‘paga nagari’ bagi anak kemenakan, serta dapat mensejahterakan masyarakat bukan sebuah keniscayaan saja.
Terbukti dengan berbagai terobosan maupun inovasi yang dilakukan segenap pengurus, membuat fungsi sebagai ‘paga nagari’ berjalan dengan baik hingga saat ini, sehingga wilayah teritorial FKAN Pauh IX yakni Kuranji dan Pauh secara umum kondusif dalam beberapa tahun belakangan. Kejadian yang marak dalam beberapa bulan belakangan ini di Kota Padang seperti tawuran antar kampung tak pernah terjadi di wilayah Pauh IX. Begitupun dengan tindak kekerasan lainnya, boleh dikatakan minim terjadi.
Kepedulian FKAN Pauh IX pada masyarakat pun juga telah dibuktikan dengan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Seperti di bidang sosial melakukan kegiatan membangun rumah untuk masyarakat tidak mampu yang dilakukan baru-baru ini. Khususnya di dalam bidang olahraga dan budaya guna membentengi generasi muda dari perbuatan negatif, FKAN sengaja menggelar berbagai pertandingan keolahragaan seperti sepakbola, bolavoli, sepak takraw, pencak silat, randai, festival seni silat tradisi.
Disamping itu juga membantu duta olahraga Pauh IX untuk mengikuti kegiatan olahraga berskala nasional. Sebagai contoh, FKAN membantu SSB Balai Baru mengikuti kejuaraan sepakbola Piala Menpora, dan berhasil meraih juara ketiga. Tak kalah hebatnya, kegiatan keagamaan juga dihelat FKAN Pauh IX. Seperti menggelar Lomba MTQ, menggelar kegiatan safari ramadhan,menggelar buka bersama.
Semua kegiatan ini bertujuan agar masyarakat khususnya generasi muda larut dalam melakukan kegiatan positif di lingkungan mereka, sehingga kegiatan menyimpang dapat diminimalisir. Ketua FKAN Pauh IX Eviyandri Rajo Budiman, menuturkan banyaknya kegiatan positif yang dilakukan oleh Pengurus FKAN Pauh IX, berkat gairah pengurus dalam menggerakkan roda organisasi.
Dengan bergeraknya roda organisasi, menciptakan pikiran yang bernas untuk kemajuan FKAN Pauh IX pada khususnya, hingga tercipta tujuan bersama dalam kemasyarakatan pada umumnya. Tujuan berdirinya FKAN ini dikatakan Eviyandri, adalah sebagai lembaga pemersatu. Dalam artian seluruh unsur profesi, ormas, organisasi kepemudaan, ninik mamak, politisi, dan lain sebagainya dapat mendedikasikan diri mereka dalam wadah organisasi FKAN,bukan hanya pribumi saja yang ada dalam organisasi ini.
Hal terpenting lainnya tujuan berdirinya FKAN ini adalah bagaimana melindungi hak masyarakat dalam berbagai bidang, serta membentengi generasi muda dari hal yang negatif dan merusak masa depan mereka. “Secara pasti dengan berdirinya FKAN ini bagaimana bisa membangun nagari ke arah lebih baik bukan hanya membangun dari segi infrastruktur,namun membangun di segala bidang, serta dapat mensejahterakan masyarakatnya,”ulas pria yang ramah pada siapa saja ini.
FKAN PAUH IX SEMAKIN UNJUK GIGI
Seakan tak mau berhenti berbuat untuk masyarakat, FKAN Pauh IX pun terus berinovasi menciptakan kegiatan yang positif untuk masyarakat. Eviyandri Rajo Budiman memaparkan, kedepan pihaknya akan menjadikan lokasi Gedung KAN Pauh IX di By Pass Kuranji sebagai pusat kuliner anak nagari, tepatnya di lokasi ‘medan nan bapaneh’ setempat.
Di pusat kuliner itu nantinya akan dijual berbagai macam makanan asli Kuranji dan Pauh , yang mungkin saja saat ini sudah jarang ditemui oleh masyarakat. Pada lantai satu gedung KAN Kuranji sebelah Kantor Polsek Kuranji, pihaknya juga berencana akan menyediakan semacam galeri, untuk menjual souvenir bercorak Minang Kabau, hasil dari karya anak nagari.
Dilokasi ‘medan nan bapaneh’ pun diterangkan Eviyandri juga perlahan namun pasti telah direhab untuk melakukan kegiatan massa. Disana bisa dipakai untuk menggelar kegiatan silat tradisi, saluang, dan randai. Disamping itu juga bisa dipakai untuk latihan pencak silat, karate, taekwondo,dan latihan beladiri lainnya.
“Kemungkinan kita juga akan membuat tugu Harimau Kuranji kedepannya sebagai ikon nagari kita. Semuanya sudah bertahap kita lakukan, tinggal lagi dukungan pendanaan untuk merealisasikan rencana yang telah kita buat,”pungkasnya.(ridho)
