Padang – Reuni perak merupakan saat-saat yang dinanti dan menggembirakan. Para alumni biasanya menggelar helat khusus untuk membuatnya semeriah mungkin.
Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas (FTUA) angkatan 93 ingin reuni perak (reper) mereka tampil beda dan lebih meriah dibanding kakak angkatan mereka. Reper angkatan 93 dipastikan dilaksanakan secara serentak antara Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.
“Kita sebagai angkatan terakhir di FTUA yang masih terdiri dari dua jurusan. Jadi harus tetap kompak meski 25 tahun terpisah. Ini Reper perdana yang sangat kompak dan meriah. Insya Allah banyak alumni yang sudah konfirm untuk ikut,” ujar Ketua Panitia Reper Angkatan 93 FTUA, Zulkarnain, Selasa 4 September 2013.
Zulkarnain yang lulusan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil 93 menegaskan Reper ini merupakan reunian paling kompak dalam sejarah FTUA. Umumnya masing-masing jurusan melaksanakan Reper secara terpisah dan berusaha jurusannya yang lebih meriah. Kalaupun ada yang gabung dari jurusan sipil atau jurusan mesin biasanya atas nama pribadi lantaran sering ikut ngumpul waktu kuliah dulu.
Keinginan untuk Reper bersamaan oleh angkatan 93 ini didasari pula oleh fakta angkatan ini yang terakhir mendapat ‘gojlokan’ terstruktur oleh para senior. Satu tahun kuliah bersama, cukup membuat serentetan kenangan indah.
Zaman mereka berdatangan dosen-dosen yang baru menyelesaikan pendidikan S3 di luar negeri sehingga sistem belajar dan suasana akademik berubah drastis.Kebersamaan-kebersamaan itulah yang membuat para alumni akhirnya membulatkan tekad untuk reper bareng.
“Untuk itu, Reper kita hendaknya membawa kebaikan bagi alumni beserta keluarganya dan bermanfaat bagi sesama,” ujar pria yang akrab dipanggil Kana itu.
Itulah kenapa Direktur Umum Rumah Sakit Semen Padang itu mau saja mengurus Reper di tengah kesibukannya. Terlebih dia dapat dukungan penuh dari rekan-rekan dari kedua jurusan. Hotel Imelda jadi pilihan tempat pelaksanaan acara di tanggal 15 September itu. (*)