Padang-Kejuaraan renang tingkat Sumatera sudah usai, bahkan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy sarankan digelar tiap tahun. Namun, kejuaraan ini tidak didukung oleh KONI Padang dan PRSI Padang.
Kenapa Ketua KONI Yusra dengan arogannya mencabut surat dukungan kepada panitia, alasannya klub Lumba-lumba bukan anggota PRSI. Kemudian ada pula surat dari PRSI Padang menyatakan, klub Lumba-lumba tidak ada koordinasi dengan PRSI serta menyebutkan saat ini masa pandemi dilarang melakukan keramaian, PRSI tidak bertanggungjawab dengan kejuaraan tersebut.
“Dua surat yang isinya berbeda tapi satu tujuan gagalkan kejuaraan renang. Jadi saya menilai Yusra memang bodoh tidak pantas sebagai Ketua KONI Padang, “ ujar Damsir selaku sekretaris panitia. Rabu12/1/22)
Yusra selaku ketua induk organisasi olahraga tidak memberi contoh yang baik. Kalau dia menilai klub Lumba-lumba bukan anggota PRSI Padang. Apakah dia sudah membuktikan secara tertulis.” Ingat ya, klub Lumba-lumba bukan anggota KONI, jadi jangan terlalu jauh mengurus yang bukan ranahnya. Apakah mungkin klub Lumba-lumba yang ikut mendirikan PRSI Padang bukan anggotanya, ” ujar wasit sertifikat FINA itu.
Sedangkan, mengenai surat rekomendasi ke PRSI sudah dikirim kepada Sekum PRSI Sumbar yang berdomisili di Padang Panjang. Namun sampai hari H tidak ada jawaban dari PRSI Sumbar.” Kami tidak ada mengirim surat ke PRSI Padang, kenapa dia yang membalas,” sebut Damsir. (almadi)