PADANG-Kesebelasan Gaung Putra berhasil tampil sebagai juara Turnamen PSSI Umum U 45 setelah menundukkan Tim Persepal FC dengan skor tipis 1-0 di laga final di lapangan Brandon Nanggalo Kota Padang, Minggu (4/9 /2022).
Sedangkan, posisi ketiga direbut Tim Janse FC usai menumbangkan Tim Kinantan FC dengan skor tipis 1-0 di lapangan sepak bola yang sama dan hari yang sama. Turnamen U 45 ini terselenggara kerjasama Dispora Padang dengan Askot PSSI Padang melalui dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye.
Laga Gaung Putra versus Persepal FC berjalan cukup alot sejak babak pertama. Bahkan kedua tim saling jual beli serangan. Namun, serangan kedua kubu selalu mentah. Namun, pertahanan Persepal FC akhir kebobolan juga pada pertengahan babak pertama. Gawang Persepal FC bergetar dijebol Romus Saputra, yang merupakan mantan pemain Semen Padang FC.
Tapi, skor pertandingan yang dilaksanakan dalam waktu 2 x 30 menit itu tetap berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Gaung Putra. Walaupun, tim Persepal FC gencar melakukan serangan pada babak kedua ke gawang Gaung Putra, tapi hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-0 untuk kemenangan Gaung FC.
Sedangkan, pertandingan perebutan posisi ketiga dan keempat antara Janse FC dan Kinantan FC dimenangkan Janse FC dengan skor tipis 1-0. Laga Janse FC dan Kinantan FC ini juga tak kalah alotnya. Walaupun, barisan pertahanan Janse kerap dibom bardir skuad Kinantan FC, namun tetap bisa dimentahkan barisan kini belakang Janse yang diperkuat Mastilizal Aye.
Bahkan, hingga pertandingan usai gawang Janse FC tetap perawan, berkat solidnya lima pertahanan Janse yang dikawal Mastilizal Aye Cs. Bahkan, Janse berhasil merebut posisi ketiga setelah menundukkan Kinantan FC. Gol semata wayang itu dilesatkan ke gawang Kinantan FC melalui heading cantik Uncu Masril, pada menit 45 babak kedua.
Kabid Olahraga Dispora Padang Yuherdi mengatakan, kejuaraan U 45 ini bisa menjadi contoh oleh generasi muda. “Kenapa tidak, dengan umur nyaris separoh baya, tetapi masih bersemangat mengejar bola di lapangan, dengan mempergakan skill sepakbola mereka,” ujar Yuherdi.
Dikatakan Yuherdi, maka pantas turnamen U 45 ini dilaksanakan tahun depan, karena bisa menjadi contoh motivasi generasi musa. Sedangkan, Liga Askot perlu dipertanyakan kelanjutannya tahun depan karena sering terjadi keributan di dalam lapangan maupun luar lapangan. “Maka ke depannya Liga Askot PSSI Padang ini perlu langkah evaluasi secara menyeluruh,” ujar Ajo panggilan akrab Yuherdi.
Ketua Askot PSSI Padang Mastilizal Aye mengapresiasi turmenem sepakbola U 45 ini. Karena bisa membakar adrenalin para legenda legenda sepakbola seantero Ranah Bingkuang uji.” Walaupun bisa berdampak langsung untuk prestasi sepakbola Kota Padang secara langsung, tapi bisa memotivasi generasi untuk melakoni karir sepakbolanya,” ujar Aye, yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.
Dikatakan Aye, kemudian olahraga tersebut tidak hanya disisi prestasi saja, akan tetapi juga unsur hiburan dan rekreasi. Juga tak kalah pentingnya ada unsur silaturahmi di antara pemain, official, panitia dan penonton. Karena secara sisi relijius, siluturahmi bisa memperpanjang umur, kelancaran rezeki dan umur panjang. “Maka saya mendukung penuh rencana pihak Dispora Padang untuk tetap menggelar turnamen U 45 ini,” ucap Aye.
Ditambahkan Aye, sedangkan turnamen turnamen kelompok umur merupakan program prioritas, sebagai upaya meningkatkan prestasi sepakbola Kota Padang di masa mendatang. Sehingga pembinaan pembinaan kelompok umur termasuk antar SSB sudah menjadi prioritas selama ini.!(Naldi)