Padang-Amri Yusran kecewa, mantan peraih medali emas PON Sumsel tahun 2004 itu, baru tahu beginilah kondisi Dispora Sumbar yang sebenarnya. Padahal, dia dapat tugas dari kemenpora sebagai wasit tinju Pra Popnas di Jakarta. Namun, tiket menuju Ibu Kota ditanggung sendiri. Lalu dia minta bantu kepada Dispora Sumbar.
“Untuk tiket pulang-pergi ke Jakarta ditanggung sendiri. Saya sudah coba minta bantu kepada Kadispora Sumbar katanya tak ada anggaran, “ sebut mantan petinju Sumbar yang sukses meraih medali emas PON XVI Palembang, Rabu (10/11/2022).
Mau tak mau, Haji Amri Yusran harus pontang-panting mencari ongkos buat ke Jakarta, karena tugas negara. Sebab, kemana hendak mengadu, ke KONI Sumbar tak mungkin.” Saya terpaksa mencari pinjaman dulu agar dapat ke Jakarta,” ucapnya.
Pra Popnas tinju wilayah I, digelar pada tanggal 23 sampai 30 November 2022 di Jakarta diikuti oleh Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Sumut, Sumbar dan Jambi. Petinju yang lolos bakal mengikuti Pekan Olahraga Pelajar tahun 2023 mendatang.
Minimnya perhatian Dispora Sumbar terhadap wasit tinju, menurut Amri Yusran sangat bertolak belakang dengan Dispora Provinsi lain.” Ada teman saya yang bertugas sebagai wasit di Kalimantan dibantu tiketnya oleh Dispora setempat. Padahal inikan program Kemenpora Pusat, mestinya dibantulah,” ujarnya.
Kabid olahraga Dispora Sumbar, Tasliatul Fuaddi menjelaskan, anggaran untuk keberangkatan wasit memang tidak ada. Seperti, cabang olahraga Silat dan Sepakbola juga minta bantu.” Ini kan tanggungjawabnya Kemenpora. Kita hanya menanggung biaya keberangkatan atlet dan pelatih,” ucapnya ketika dikonfirmasi. (almadi)
