Daerah  

Dispora Sumbar gelar Pelatihan Kewirausahaan Angkatan IV 

BUKITTINGGI -Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda, Gusti Anola membuka secara resmi pelatihan kewirausahaan  pemuda angkatan IV 2023.Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 27 Juni 2023 bertempat di Hotel Santika Kota Bukittinggi, dengan peserta sebanyak 60 orang melalui dana pokok-pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar,  Suwirpen Suib.
Dalam sambutannya Gusti Anola menyampaikan, Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Sumatera Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi wirausaha muda.
‘’Pelatihan kewirausahaan pemuda kali ini untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan bagi wirausaha muda Sumbar dalam mengembangkan usaha mandiri yang berbasis pada keunggulan lokal dengan pemanfatan teknologi digital,’’ katanya.
Gusti Anola berharap peserta agar mengikuti kegiatan dengan maksimal, menjalaninya dari awal sampai akhir pelaksanaan.
“Kita berharap peserta yang ikut pelatihan ini agar menjalani kegaitan dari awal sampai akhir, karena narasumber merupakan orang- orang yang berpengalaman dibidangnya masing- masing, sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan nantinya,’’ ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana, Ichsan Khalis mengatakan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana pokir dari anggota DPRD Sumbar, Suwerpen Suib. Kegiatan pelatihan kewirausahaan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yakni mencetak 100 ribu enterpreuner dan womenpreuner.
“Pelatihan angkatan IV ini menghadirkan narasumber, dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, DPRD Sumbar, Dispora Sumbar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Agam, serta Pengusahan dan Akademisi,’’ urainya.
Lebih jauh dia menyebutkan, hasil dari pelatihan ini diharap akan muncul para Entrpreneur muda yang berkompoten dalam mengelola usaha perekenomian baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional. Serta munculnya tokoh generasi muda yang secara profesional dapat meningkatkan, dan mengembangkan usaha ekonomi dikalangan pemuda serta mengembangkan usaha- usaha yang bersifat mandiri.
Ia juga berpesan kepada peserta untuk melakukan kolaborasi antar sesama pemuda dan peserta khususnya untuk meningkatkan usaha yang sedang dilaksanakan.
“Mari lakukan kolaborasi dan bekerja sama antar sesama untuk melakukan pemasaran produk,” pungkasnya. (Naldi)