Padang-Dispora Padang mempertanyakan proposal anggaran yang dimasukan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) ke XVI. Padahal, proposal tersebut sudah dimasukan bulan lalu. Namun, tak ada balasan dari pemerintah Sumatera Barat.
“Sampai sekarang tidak ada balasan proposal yang kami kirim ke Dispora Sumbar. Bagi kami tak ada masalah kalau mereka batalkan Porprov tersebut,” ujar Yuherdi Kabid Olahraga Dispora Kota Padang, Selasa (4/10/2022).
Porprov ke XVI bakal digelar bulan Juli 2023 mendatang, sebagai tuan rumah ditunjuk Kota Padang Panjang dan Padang. Sebelumnya tuan rumah adalah, Tanah Datar namun karena tak mampu lalu mengundurkan diri. Kota Padang sebagai pengganti menyatakan sanggup asal biaya penyelanggara dibantu pemerintah Provinsi sebesar Rp 32 M.
Celakanya, permintaan anggaran sebesar Rp 32 M tidak disanggupi pihak Provinsi. Gubernur Sumbar sanggup membantu sebesar Rp 8 M, itu pun dibagi dua dengan Padang Panjang.
Sedangkan angka bantuan buat tuan rumah sebesar Rp 8 M rupanya tidak beranjak, kemudian hasil rapat walikota Padang bersama jajaranya menurunkan permintaan menjadi anggaran sebesar Rp 20 M. “ Namun, sampai sekarang tidak ada jawaban proposal yang kami kirimkan kepada Dispora Sumbar,” jelas Yuherdi.
Kabid Olahraga Dispora Kota Padang itu menjelaskan, anggaran untuk rumah Porprov sangat besar. Sementara pemerintah Padang keuangannya lagi kosong buat menyelenggarakan Porprov.”Kalau pemerintah provinsi tidak menyanggupi anggaran sebanyak Rp 20 M, kemungkinan Padang mundur jadi tuan rumah,” ucap Ajo panggilan Yuherdi. (almadi)
