Sumbar  

Disnakertrans Sumbar Gelar Pelatihan Menjahit, Melalui Dana Pokir Anggota DPRD SumbarAfrizal

 

PADANG-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat mengelar pelatihan menjahit pakaian wanita. Kegiatan ini diadakan di tempat pelatihan menjahit Konveksi Mahmuda di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Jumat (17/2/2023).

Kegiatan yang dibuka Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Nizam L Muluk, kegiatan ini terselenggara melalui dana Pokok-pokok  pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Afrizal Ketua Komisi III.

Dalam sambutanya, Nizam berterima kasih sekali kepada Anggota DPRD Sumbar, Afrizal atas bantuan dana pokirnya dan melalui dana pokir ini bukan bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.
“Dengan bantuan dana pokir ini tentu bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat, apalagi ini termasuk yang sangat baik, karena peserta yang dilatih bisa bekerja langsung. Biasanya setelah pelatihan peserta akan menunggu dulu untuk dipekerjakan,. Namun, ditempat Pak Erianto langsung dipekerjakan, ” ujarnya.
“Kami berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang disampaikan instruktur dapat diserap dan diikuti dengan baik, ” sambungnya.
Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal diwakili Erianto berharap kepada peserta untuk bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga ilmu yang didapat bisa dikembangkan saat bekerja nanti.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini bukan saja untuk pelatihan, namun bisa langsung bekerja usai mengikuti pelatihan. Bahkan kita usahakan mereka juga bisa membuka peluang untuk menjadi pengusaha di bidang konveksi, ” ujar Erianto pemilik Konveksi Mahmuda ini.

Sementara itu Kepala UPTD BLK Padang Panjang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Suryadi Boy yang juga sebagai ketua pelaksana dalam laporanya

mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan jurusan menjahit pakaian wanita dewasa diikuti 16 orang selama 35 hari pelatihan setiap harinya 8 jam pertemuan.
“Selama pelatihan peserta diberikan akomodasi seperti snak, makan siang dan uang transportasi setiap harinya. Kami berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan disiplin dan yang masuk 16 orang dan tentu keluar nanti juga 16 orang, ” harapnya. (Naldi)