Disingkirkan Pengprov FBFI Sumbar, Diding Grimon Raih Perungggu untuk  Riau di Pra PON Binaraga

Padang-Diding Grimon atlet binaraga Sumbar, nyaris gagal ikut Pra PON di Bengkulu. Dia disingkirkan yang diduga dilakukan oknum pengurus Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia daerahnya sendiri. Akhirnya, dia buktikan prestasinya dengan meraih perunggu untuk negeri jiran Riau. Sekaligus lolos PON 2024.

Mantan atlet binaraga Sumbar itu, memang luput dari pemberitaan kenapa dia sampai tega tinggalkan kampungnya. Banyak kalangan menuding, Diding pasti butuh “cuan” lalu hengkang ke negeri jiran Riau.

”Saya ingin meluruskan kenapa pindah ke Riau. Tidak ada hubungannya masalah uang. Ini demi karir dan masa depan. Karena saya tidak diikutkan untuk seleksi Pra PON yang diduga  dilakukan oknum pengurus PBFI Sumbar,” jelas Diding Grimon yang sukses raih medali perunggu PON XX Papua, Selasa (1/8/2023).

Diding heran entah apa salahnya, sampai dia dicekal untuk membela Sumbar di Pra PON dan berbagai kejuaraan nasional. Dari pada karirnya mati “tagang”, dia memutuskan pindah ke Riau. Diding sudah berupaya minta bantu kepada Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan dan Waketum Ronni Yennes serta Ketua KONI Padang, Yusra. Namun, usaha tersebut sia-sia saja.

Diduga beberapa orang oknum Pengprov PBFI Sumbar tetap bersikukuh mencampakan Diding dengan berbagai alasan. Akhirnya, petinggi KONI Sumbar pasrah dan menyerahkan keputusan sama Diding.”Karena tak ada jalan keluar, saya bikin permohonan ke provinsi Riau agar dapat turun di Pra PON Bengkulu. Hasilnya dapat medali perunggu kelas 85 Kg,” ujarnya.

Pindah ke Riau kata Diding, tidak ada satu sen pun tawar menawar soal cuan. Dia berharap bagaimana bisa lolos di Pra PON sekaligus membuktikan bukan atlet kaleng-kaleng.” Jadi saya memperkuat Riau atas kehendak sendiri, itu pun sudah pamit sama pak wagub dan ketua KONI Sumbar dan KONI Padang serta pejabat lainnya,” jelasnya.

Untuk PON Aceh-Sumut 2024 mendatang, Diding Grimon optimis bakal dapat meraih medali emas. Karena, dia sudah mengukur kemampuan pesaingnya pada kelas 85 Kg.” Pra PON kemarin saya punya persiapan dua minggu, karena banyaknya masalah. Mudahan-mudahan dengan persiapan panjang menjelang PON 2024 saya yakin dapat emas,” katanya. (almadi)