Daerah  

Dishut Sumbar Prioritaskan Pengembangan Madu Galogalo untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Padang – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadikan madu galogalo sebagai maskot dalam ajang Merah Putih Lights Carnival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Minggu malam, 18 Agustus 2024.

Maskot ini dipilih karena madu galogalo dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Menurut Kepala Dishut Sumbar, Yozarwadi, madu galogalo mudah dibudidayakan dan hasilnya cukup menjanjikan.

“Potensi madu galogalo di Sumbar sangat bagus karena kawasan hutan kita masih terjaga, sehingga pakan lebah tersedia melimpah,” ujar Yozarwadi.

Beberapa jenis madu galogalo yang berkembang di Sumbar antara lain Heterotrigona itama, Geniotrigona thorasica, dan genus Tetragonula.

Madu ini tidak hanya mudah dikembangkan di kawasan perumahan, tetapi juga didukung oleh ketersediaan pakan yang baik, baik dari nektar maupun polen.

Yozarwadi menambahkan, pengembangan madu galogalo juga merupakan bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati (biodiversity) di Sumbar. “Kami ingin memastikan trigona, khususnya di Sumbar, tetap lestari,” jelasnya.

Madu galogalo memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, termasuk propolis dan bipolen yang dihasilkan darinya. Selain berguna untuk kesehatan, madu galogalo juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi di pasaran.

Daerah-daerah dengan potensi pengembangan madu galogalo di Sumbar antara lain Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Solok, Pasaman, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, dan Padang Pariaman.

Dishut Sumbar juga mendorong peningkatan jumlah petani hutan dengan fokus pada pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, seperti madu, baik dari hutan maupun ternak.

Madu galogalo menjadi salah satu komoditas utama yang diprioritaskan pengembangannya oleh Dishut Sumbar karena dampak ekonominya yang signifikan bagi masyarakat di sekitar hutan.

Acara Merah Putih Light Carnival yang digelar oleh Pemprov Sumbar dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar, serta instansi dan lembaga vertikal di Sumbar. Selama acara, Jalan Sudirman dan Rasuna Said ditutup mulai pukul 18:30 hingga sekitar pukul 23:00 WIB.(*/putra)