Opini  

Diselamatkan Kaos Pengurus Pelti Sumbar

Oleh: Almadi

KUDUS-Pekan Olahraga Beladiri Nasional yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, suasana mulai panas, baik di dalam arena pertandingan maupun di luar arena. Panas menyengat dengan suhu diatas normal menbuat sekujur tubuh berkeringat. Bagi yang melampisi tubuhnya dengan jaket kebanggaan daerah masing-masing, tak bertahan lama. Mereka mulai menanggalkan jaketnya. Karena suhu sangat panas.

Gedung beladiri Jarum Kudus beberapa minggu ini terasa sesak, ribuan atlet dan ofisial se Indonesia hilir mudik, baik dalam arena pertandingan maupun di tempat lain, sekitar lokasi GOR Jarum Kudus. Kontingen Sumbar juga hadir di sana dengan membawa 124 orang atlet.

Meski lokasi pertandingan tersebut tumpah ruah, namun berjalan tertib. Pihak keamanan dan panitia bertindak tegas. Bagi yang datang ke lokasi pertandingan di pintu masuk sudah menunggu beberapa orang keamanan dengan pakaian lengkap. Satu pers satu dperiksa seperti mau masuk Bandara Soekarna Hatta.

Ketatnya pejagaan tak lain demi ketertiban dan keamanan pelaksanaan PON Beladiri, Kabupaten Kudus tak ingin namanya tercoreng dan menimbulkan aib besar nasional. Wajar penjagaan super ketat harap dimaklumi. Namun, bagi yang datang tanpa atribut seperti Jaket training atau ID Card jangan harap dapat masuk ke arena pertandingan.

Ini saya alami ketika masuk ke arena pertandingan ingin meliput cabang olahraga Sambo, ketika hendak masuk langsung dijegal oleh pantia. ” Bapak dari mana,” tanya penjaga pintu dengan wajah garang.

Spontan saya jawab,” saya dari kontingen Sumatera Barat,”

“Mana identitas dan ID Card bapak, kalau tidak ada ID Card tak boleh masuk,” ucapnya.

Saya cuma terdiam, lalu Agus Embun selaku Humas Media KONI Sunbar menarik tangan yang hendak memperlihatkan kartu Pers, dia mengajak mencari pintu masuk tempat lain. “Beginilah nasib kalau tak ada identitas, saya punya ID Card tapi punya orang lain,” ujar Agus.

Pada hari berikutnya, keberadaan saya di Kudus terselamatkan oleh kaos pengurus Pelti Sumbar yang berwarna hitam. Dengan kaos yang ada logo Pelti Sumbar di dada serta di belakang ada nama “Pelti Sumbar”  jadi andalan hendak kemana-mana.

Bahkan, begitu masuk ke gedung Media Centre, saya bersama Agus Embun dilayani bagaikan tamu agung, disediakan KFC dua kotak untuk makan siang selain itu juga ada berbagai macam minuman yang tinggal sosoh . Selain itu juga dibikinkan ID Card.(**)