Patut diacungkan jempol , Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Barat lansung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pengambilan material galian C oleh CV.Mutia Anugrah di lokasi quarry Nagari Tiga Sepakat Inderapura Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan karena diduga telah merusak lingkungan sebagai mana yang telah lansir media online Sumbar Post . com dengan judul " CV.Mutia Anugrah Merusak Lingkungan di Inderapura Timur " , Jumat (07/04) lalu .
Sekitar 500 meter panjangnya lahan perkebunan dan pertanian masyarakat dipinggiran sungai menjadi lonsor , dalam dekat ini Junaidi Camat Air Pura akan berkoordinasi dengan Walinagari Inderapura Timur untuk memanggil Gusti Erlina selaku pimpinan CV Mutia Anugerah karena diduga penyebab dari petaka tersebut .
Penambangan bahan material galian C dipanjang aliran Sungai Batang Inderapura , tepatnya di Nagari Tigo Sepakat Inderapura Kec. Pancung Soal disinyalir berdampak buruk terhadap lahan perkebunan dan pertanian masyarakat di Nagari Inderapura Timur Kec. Air Pura Kabupaten Pesisir Selatan .
Diperkirakan 20 meter telah terjadi pergeseran Sungai Batang Inderapura dari jalur sebelumnya , jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut maka kerugian besar akan dialami oleh masyarakat Nagari Inderapura Timur , demikian Pantauan serta informasi yang berhasil dihimpun Sumbar Post ketika melakukan peninjauan ke lokasi bersama Camat Air Pura dan Pj Walinagari Inderapura Timur , Kamis (06/04 ) .
Menyangkut persoalan tersebut , Junaidi Camat Air Pura kepada Sumbar Post saat itu mengatakan akan memanggil pemilik izin quary supaya lebih tahu dulu , dimana letak titik koordinat yang pasti .
" Kita akan panggil pemilik izin quary dulu supaya kita lebih tahu dulu dimana letak titik koordinat yang pasti ", ungkap Junaidi .
Kemudian kalau kita lihat tadi dilokasi quary , sudah banyak tanah masyarakat yang lonsor akibat penyambilan material diquary , untuk itu kita atas nama Pemerintah Kecamatan , Walinagari dan Pemilik Quary akan melihat kembali bagaimana menyingkapi permasalahan tersebut secepat mungkin . Kalau persoalan ini dibiarkan berlarut-larut maka berkemungkinan batang air berubah arah , sekitarnya tidak ada dilakukan antisipasi dari pemerintah Nagari dan Kecamatan air sungai akan merusak lahan cetak sawah baru Nagari Inderapura Timur , tandasnya .
Di tempat yang terpisah , Gusti Erlina pimpinan CV. Mutia Anugerah selaku pemilik quary di Nagari Tiga Sepakat Inderapura Kec.Pancang Soal belum lama ini saat ditemui beberapa awak media hingga berita diturunkan sangat sulit untuk dihubungi .
Saat ini memang ada Tim dari Polda Sumbar sedang melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi terkait dengan kegiatan tambang di Quarry Nagari Tiga Sepakat Inderapura , setelah kita sampaikan kepada tim sebaiknya persoalan ini nanti saja dikonfirmasi sebab mereka baru datang dan turun kelokasi lansung melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi , ungkap Ali Nur Am Kanit Reskrim Polsek Pancung Soal . (Anto)