Sumbar  

Direktur Politeknik Pelayaran Sumbar, Dr. H. Irwan, S.H., M.Mar.E; Banyak Orang Padang Jadi Pelaut

PADANG – Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Dr. H. Irwan, S.H., M.Mar.E menilai banyak orang Padang yang jadi pelaut. Tapi tidak tahu kemana pendidikan yang dituju.

“Jadi jangan heran pada umumnya warga Padang melanjutkan pendidikanya sekolah pelayaran ke daerah lain. Karena mereka tidak tahu di sini ada Politeknik pelayaran,” ujar DR. H. Irwan SH, Selasa 99/1/2024).

Kalau dihitung-hitung jumlah yang menempuh pendidikan di sini sekitar 25 persen, selebihnya dari daerah lain.” Respon gubernur sangat bagus soal pendidikan pelayaran,” tambahnya.

Direktur Poloiteknik Pelayaran Sumbar selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang sekolah yang dia pimpin. Bahkan beberapa bulan yang lalu juga telah dilakukan sosialisasi melalui dinas-dinas terkait.” Kemarin kita sudah undang beberapa kepala dinas tidur di kampus, supaya mereka tahu ternyata seperti ini. Kemudian kepala sekolah se Sumbar kita undang sosialisasi bahwa ada sekolah di sini tidak diketahui oleh siswa-siswa,” sebut DR. H. Irwan SH.

Sementara itu, demi mengembangkan Potensi SDM Transportasi di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Kementerian Perhubungan 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat,  Mahyeldi Ansharullah dan Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Capt .Wisnu Handoko di Terminal type A Anak Air Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan yang telah memilih Terminal Type A Anak air Sumatera Barat sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat yang dapat dimanfaatkan bagi ruang kelas pelatihan kepelautan dan tempat sosialisasi SIPENCATAR 2024.

“Melalui kerja sama ini kami berharap menjadi suatu daya tarik kegiatan masyarakat di terminal ini kedepannya dan selanjutnya penggunaan terminal ini akan semakin baik, dengan akses yang mudah dan jalan yang baik aset yang sudah dibangun ini akan semakin optimal,” ungkapnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan dengan didukung pembangunan sarana dan prasarana transportasi terminal modern tidak hanya difungsikan sebagai tempat naik turunnya penumpang tetapi juga menjadi pusat UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial yang bisa diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

Selanjutnya, Plt Kepala BPSDMP saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa Diklat Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu program prioritas nasional yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai provinsi di Indonesia oleh Kementerian Perhubungan dibawah koordinasi Badan Pengembangan SDM Perhubungan.

Melalui Penyelenggaraan DPM pada sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian, ia berharap dapat meningkatkan keselamatan, dan keamanan transportasi dan kompetensi SDM di bidang transportasi bagi masyarakat Indonesia.

“Ini merupakan wujud dari kolaborasi BPSDMP melalui Poltekpel Sumbar bersama BPTD Kelas II Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk membangun keterkaitan baik antara seluruh subsektor perhubungan demi kemajuan sektor transportasi di Sumatera Barat,” tambah Wisnu.

Kemudian, Wisnu mengungkapkan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dimana transportasi merupakan simpul perekonomian dan parameter peradaban suatu bangsa dibutuhkan SDM berkompeten dan berPRESTASI (Profesional, berEtika, Standar Global dan Sinergitas) untuk mendukung penerapan perkembangan teknologi transportasi yang pesat.

“SDM transportasi dituntut berstandar global, karena semua peraturan diatur dalam organisasi internasional untuk laut diatur oleh IMO, untuk kurikulum serta silabus mengacu  konferensi internasional yang ditetapkan oleh negara afiliasi ICO dan IMO sehingga perlu didukung SDM yang berkompeten, profesional,” ujarnya.

Melalui program kurikulum merdeka, Plt. Kepala BPSDMP menekankan SDM transportasi tidak boleh kalah dengan negara-negara lainnya, untuk itu pihaknya mendorong seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan BPSDMP dapat bersaing secara global melalui program magang ke luar negeri.

Untuk itu, pada kegiatan kali ini BPSDMP juga melaksanakan  Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Kementerian Perhubungan 2024 untuk memberikan informasi tentang perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP yang berada di Sumatera.

“Kami mengajak putra-putri terbaik Sumbar untuk dapat ikut berkompetensi dalam Sipencatar Kemenhub 2024, dan bergabung menjadi Taruna Transportasi. 5 perguruan tinggi kami yang hadir pada kegaiatan sosialisasi Politeknik Pelayaran Malahayati, Politeknik Penerbangan Medan, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang dan Politeknik Penerbangan Palembang,” ujar Plt. Kepala BPSDMP.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat H.Irwan dalam laporannya menyampaikan bahwa DPM kali ini diikuti sebanyak 200 siswa yang terdiri dari Diklat Basic Training (BST), Diklat Advance Fire Fighting, Diklat Security Awareness Training dan Diklat Seaferers With Designated Security Duties.

“Penyelenggaran pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian keterampilan dan pembentukan sikap perilaku SDM yang diperlukan dalam penyelenggaraan transportasi, sehingga masyarakat mampu mengelola sumber daya lokal meningkatkan kesejahteraan, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat lokal dalam transportasi. Ucapnya. (dedi candra)