Dio Zulfikri Putra Kuranji Bawa Bogor LavAni Juara Proliga 2022

PADANG-Atlet nasional Dio Zulfikri, namanya tak asing lagi di kancah bola voli nasional, apalagi sejak dia diberi tugas sebagai kapten Timnas Voli Putra pada SEA Games 2019 di Pilipina dan berhasil meraih medali emas. Namanya, terus mencuat dan menjadi rebutan klub yang berkompetisi di Proliga.

Dio Zulfikri merupakan pemain nasional yang lahir di Lubuk Lintah Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, 15 Desember 1996 silam. Ayahnya sendiri Jon Abak juga merupakan gila bola voli sekaligus pelatih bola voli yang cukup dikenal di Sumatera Barat dan pemilik Padang Adios Club (PAC) .Orang tua Dio memang gila bola voli sejak duduk dari bangku sekolah. Tak heran nama sang bapak sering menghiasi list atlet memperkuat Sumbar di ajang daerah dan nasional.

Dio Zulfikri mengawali karir profesionalnya sebagai punggawa Klub Jakarta BNI 46 pada musim Proliga 2014. Setter asal Padang tersebut kemudian hijrah ke Jakarta Pertamina Pertamax pada Proliga 2015.

Pada 2016, Dio Zulfikri bergabung Palembang Bank Sumsel Babel sebelum, akhirnya kembali membela Jakarta Pertamina Pertamax pada 2017 hingga 2018.

Prestasi Dio Zulfikri sebagai atlet voli tak bisa diremehkan. Pada tahun 2019, atlet voli dengan tinggi 180 ini berhasil menjadi Best Setter dan membawa Klub Bola Voli Jakarta BNI 46 sebagai runner up Proliga.

Dio Zulfikri turut mengantar Timnas Indonesia menempati posisi kedua pada SEA Games 2017 di Negeri Jiran Malaysia. Sekarang Dio dipanggil memperkuat timnas bola voli Indonesia di ajang SEA Games XX I Vietnam

Kini, Dio Zulfikri Bersama timnya Bogor Lavani membuat kejutan di musim perdananya di Proliga. Bogor Lavani menang 3-2 melawan tim juara bertahan Bhayangkara Surabaya Samator (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10). Istimewanya, gelar juara Lavani justru direbut dalam debutnya.

“Ini kejutan. Saya terkejut, karena kami baru pertama kali tampil langsung juara,” ujar pemilik klub Lavani, Agus Harimurti Yudhoyono.

Bogor Lavani, nama klub ini tergolong unik. Klub ini didirikan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 1 Desember 2019.

Lavani berasal dari dua suku kata yakni “Love” dalam bahasa Inggris dan Ani. Ani merupakan nama mendiang istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.

Kehadiran Lavani merupakan sebagai bentuk cinta kasih dan penghormatan SBY kepada mendiang istrinya. Dan akhirnya, kisah cinta SBY tersebut mampu menghadirkan gelar juara di musim perdananya.

Meski sebagai tim baru, Bogor Lavani memang mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi yang dihadapi adalah tim-tim yang sudah punya nama besar dan didukung oleh pemain yang kenyang pengalaman.

Bisa dikatakan, Lavani bukan tim bertabur bintang seperti sang lawan Surabaya Bhayangkara Samator yang juga sebagai tim juara bertahan.

Lavani diperkuat banyak pemain muda. Memang ada beberapa nama yang sudah dikenal sebagai pemain nasional seperti Dio Zulfikri, Doni Haryono, hingga Malizi. Begitu juga dengan pemain asingnya. Lavani mengandalkan dua pemain jangkung yakni Leandro Martins da Silva asal Brazil dan Jorge Gonzales Garcia dari Kuba.

Dengan skuad yang ada, Bogor Lavani terbilang cukup perkasa mulai babak awal kejuaraan. Bahkan, di laga final jelas kurang diunggulkan mengingat sang lawan adalah salah satu tim besar dengan segudang prestasi.

Bahkan sempat muncul istilah debutan melawan raja. Namun, kondisi di lapangan berbeda dan Dio Zulfikri dan kawan-kawan sukses membawa Bogor LavAni menjadi juara baru Proliga.(*Naldi)

Profil
Nama : Dio zulfikri
Lahir :Padang, 15 Desember 1996
Alamat: Suraubalai Lubuk Lintah Kuranji Kota Padang
Putra ke 1 dari 3 bersaudara
1 Dio Zulfikri
2 Fikri Putra Zulkarnai
3 Fachri Zulhamdi
Ayah : Jhon Abak
Ibu. : Mulyati

Pendidikan
SDN 34 Simpang Haru
SMPN 31 Padang sampai kls 1
SMP Ragunan
SMA Ragunan
D3 Trisakti
S1 STIE Bekasi

Karir
Pelajar
Asean School Game 2011 Emas, 2012 dan 2013
Timnas
Peringkat 4 Kejuaraan Asia
SEA Games 2017 Kuala Lumpur (perak)
SEA Games 2019 Philipina (emas)
2022 masuk